Jumat, 13 Oktober 2017

Air Bersih Di Gunung Kidul

     Pada beberapa desa diperbukitan Wilayah Kecamatan Semin mengalami kekeringan pada musim kemarau tahun ini, seperti di Dusun Adiloka Kalurahan Kalitekuk Kecamatan Semin misalnya disana beberapa warganya mengalami kesulitan mendapatkan air bersih selain karena sumber air nya disedot menggunakan mesin jetpump kapasitas besar dalam hal ini sumur bor dalam yang digunakan untuk masyarakat sekampung di dusun tersebut sehingga pada musim kemarau airnya habis sama sekali tidak terdapat air.

     Tetapi tetangga sebelah didusun tersebut yang sumurnya jauh dari sumur bor bantuan pemerintah ini tidak mengalami masalah dan air disumur mereka tetap ada, yang disedot menggunakan mesin pompa air kapasitas kecil seperti sanyo sehingga beberapa warga yang mengalami kesulitan air ini mengambil airnya ke tetangganya yang airnya masih tetap ada dengan cara mengangkut menggunakan galon air minum dan turut membayar listriknya sebagai pengganti air tadi.


     Sejak bulan Juli 2017 hingga sekarang sumur pantek bantuan pemerintah dikampung tersebut belum juga keluar lagi airnya mengingat musim kemarau masih berlangsung walaupun kadang juga hujan sudah mulai turun tetapi belum mengembalikan sumber pada sumur tersebut .


     Sebenarnya hanya pada wilayah tertentu saja di Gunung Kidul ini mengalami kekurangan air bersih pada musim kemarau, dan itupun disebabkan penyedotan sumber air dengan mesin kapasitas besar sehingga air langsung cepat habis, sedangkan kapasitas sumber air kecil dan kondisi diatas bukit atau pegunungan tandus dan gersang, seperti di Dusun Adiloka Kalialang Kalitekuk Kecamatan Semin.


     Berbeda dengan Kecamatan lain Karangmojo misalnya yang memiliki banyak sungai bawah tanah dan airnya mengalir sepanjang tahun yang juga terkenal dengan objek wisatanya yaitu Goa Pindul dan sebagainya, disana air cukup melimpah baik dimusim hujan ataupun kemarau bahkan dimusim kemarau airnya jernih dapat digunakan untuk keperluan sehari-hari.