Selasa, 28 Juni 2016

Bukit Watu Payung Panggang

     Satu lagi kawasan wisata alam di Gunung Kidul yang mempunyai nama sama yaitu Watu Payung dikatakan demikian karena memang bebatuan atau perbukitan tersebut mirip struktur sebuah payung, selain di Kecamatan Semin, di Kecamatan Panggang Gunung Kidul juga terdapat tempat untuk menikmati pemandangan alam yang eksotik tepatnya di Dusun Turunan Desa Girisuko Kecamatan Panggang Gunung Kidul Yogyakarta.

     Sebuah tempat yang menyuguhkan keindahan alam yang sangat eksotik dari atas bukit Watu Payung. Dari sini bisa diperoleh pemandangan pegunungan karst bentangan alam Kabupaten Bantul dan berbagai keelokan alam disekitar wilayah tersebut.

     Seperti halnya di Semin tempat kawasan ini juga masih alami kurang terawat dan kurang promosi tapi menurut saya disitulah letak eksotisme dan ke alamiannya suatu pemandangan alam yang belum terjamah oleh siapapun seperti beberapa tempat di Gunung Kidul yang menjadi tambang batu kapur lama kelamaan akan habis batu tersebut yang akan menyebabkan kerusakan alam.

     Akses menuju kesini cukup mudah dari Wonosari menuju kecamatan Panggang atau bisa juga dari Kecamatan Playen Gunung Kidul ikuti plang petunjuk arah yang terdapat disana. Selamat berpetualang di Gunung Kidul semakin hari semakin bertambah kawasan obyek wisata alamnya walaupun masih terkesan apa adanya tetapi cukup untuk menghilangkan lelah dan jenuh setelah sekian waktu padat beraktifitas sehari-hari yang melelahkan. 

Bukit Watu Payung Semin

    Watu Payung merupakan bukit yang mempunyai ketinggian tertentu untuk menikmati pemandangan disekitarnya dari puncaknya, dinamakan watu payung, karena mirip dengan susunan payung, bukit watu payung berada di Dusun Ngentak Desa Candirejo Kecamatan Semin Kabupaten Gunung Kidul Daerah Istimewa Yogyakarta, bisa dijangkau menggunakan kendaraan roda dua dan harus diparkir dibawah untuk menuju puncak, harus berjalan kaki karena akses menuju lokasi masih terbilang sulit, keberadaannya telah dikembangkan menjadi kawasan wisata walaupun kondisinya terbengkalai dan kurang terawat tetapi disitu letak keaslian dan kealamiannya menurut saya pribadi karena kalau sudah dibangun dan menjadi terkenal juga ramai tempat itu sudah tidak alami lagi.

    Lokasi Watu Payung Semin lokasinya dekat dengan telaga biru yang akhir-akhir ini sedang ramai dibicarakan, kondisi puncak bukit Watu Payung mirip dengan gunung api purba berwarna keabu-abuan, dari atas bukit kita bisa menikmati pemandangan alam disekitarnya 

    Akses menuju lokasi dari kota Yogyakarta biasa ke arah Wonosari dari Wonosari ketimur arah Semin sampai perempatan Karangmojo belok kiri itu merupakan jalan tunggal menuju Kecamatan Semin dari kota Semin ke utara kurang lebih 5KM menuju Desa Candirejo dari Candirejo menuju lokasi. Apabila dari arah utara atau kota Solo Klaten dan sekitarnya dari Solo menuju Klaten tepat di pertigaan teminal Penggung Klaten belok kiri ikuti jalan itu terus hingga naik tanjakan desa Sambeng diatas tanjakan itu adalah Kecamatan Semin sebelum kota Semin tepatnya di pertigaan Desa Pandanan belok kiri arah Desa Candirejo

    Watu Payung merupakan pesona wisata baru di Kecamatan Semin khsusnya dan di Kabupaten Gunung Kidul umumnya, jika beminat mengunjungi tempat alami disini silahkan datang ke Semin sembari berpetualang ke bukit Watu Payung sekalian menikmati Telaga Biru yang lokasinya tidak terlalu jauh dari Watu Payung dua lokasi wisata ini merupakan obyek wisata baru di Kecamatan Semin umumnya di Gunung Kidul yang mana Kawasan Semin selama ini tidak memiliki obyek wisata seperti daerah lain di Gunung Kidul.  

Senin, 27 Juni 2016

Kue Apem

Tradisi masyarakat Kecamatan Semin Kabupaten Gunung Kidul setiap lebaran tiba yaitu membuat kue khas kue apem dengan bahan dasar tepung beras ini biasanya dibuat sehari sebelum hari H lebaran, kue dengan rasa manis khas ini sengaja dibuat untuk disajikan kepada para tamu yang datang kerumah untuk silaturahmi lebaran baik sanak famili maupun tetangga sekitar.

Setiap hari raya Idul Fitri tiba tradisi masyarakat disana antara tetangga saling kunjung-mengunjungi silih berganti hingga merata kesemua warga masyarakat yang bermukim disitu untuk saling memohon maaf atas kesalahan selama setahun kebelakang sehingga tercipta kondisi masyarakat yang rukun dan damai aman tentram gemah ripah karto toto raharjo.

Berikut resep untuk membuat kue apem Gunung Kidul

Bahan :

Tepung beras
Tape singkong
Ragi 
Gula merah
Garam
Santan
Minyak kelapa

Cara Pembuatan :

Tepung beras dibuat adonan bersama gula dan semua bahan diatas diamkan adonan sampai mengembang kurang lebih sekitar 1 jam 
Panaskan cetakan khas apem dengan perapian yang stabil agar tidak gosong olesi dengan sedikit minyak kelapa atau minyak goreng agar tidak lengket 
Tuangkan adonan apem tunggu hingga masak balik agar bagian atas matang 


Demikian tip membuat kue apem khas Gunung Kidul semoga bemanfaat.

Nasi Tiwul

     Tiwul adalah nasi alternatif dari bahan singkong, Gunung Kidul identik dengan nasi tiwul walaupun gizinya tidak sebanyak nasi beras namun warga disana banyak yang lebih suka mengkonsumsi nasi tiwul apalagi ditambah lalapan pecel atau sayuran lain mantab.

     Singkong merupakan tanaman wajib yang selalu dan bahkan setiap petani di Gunung Kidul menanam singkong baik diladang atau dipekarangan rumah selalu ada pohon singkong ini daerah ini sangat cocok untuk menanam singkong hampir setiap hamparan ladang-ladang petani terdapat pohon singkong baik dimusim kemarau maupun musim hujan.

     Singkong selain dibuat nasi juga bisa dibuat bermacam-macam kue tradisional seperti combro,misro,utrie,cemplon,kripik,krecek,gethuk dan lain-lain tapi yang akan kita bahas disini adalah nasi tiwul yang mana bahannya terbuat dari tepung singkong berikut cara untuk membuat nasi tiwul ala Gunung Kidul berdasarkan penggalaman saya sewaktu kecil dulu :

Bahan :

Singkong Kering yang sudah menjadi tepung ( dengan cara tradisional ditumbuk )

Cara Pembuatan :

Tepung singkong ditambahkan air sedikit kemudian digoyang-goyangkan dalam tampah atau tambir ( anyaman dari bambu ) agar didapat tepung yang kental karena tercampur air sehingga membentuk bulat-bulat kecil setelah itu bersama nasi beras dikukus sampai masak dan siap dihidangkan.

Demikian cara membuat nasi tiwul ala Gunung Kidul semoga bermanfaat.


Nasi tiwul sangat nikmat apabila dibuat untuk nasi goreng untuk sarapan pagi apalagi gorengnya ditambahkan penyedap seperti blueband dan lainnya, bagi para pedagang nasi goreng apabila mau mencoba menambah menu nasi gorengnya dengan nasi goreng tiwul silahkan mencari bahannya di Gunung Kidul sebagai produsen singkong yang melimpah, ada bermacam-macam singkong bisa diketahui dari warna pelepah tangkai daunnya, daun singkong juga nikmat buat sayuran atau lalapan pohon singkong untuk kayu bakar kulit kayunya untuk pakan ternak kambing atau sapi. 

Kue Lemper

Lemper tidak hanya saya temui di Gunung Kidul sewaktu saya tinggal di Jakarta dan Bekasi juga banyak menemukan kue tersebut di pasar atau di pedagang kue hanya ukuranya berbeda yaitu lebih kecil daripada lemper yang ada di Gunung Kidul, biasanya kue ini dibuat bila ada hajatan warga untuk menjamu tamu undangan disajikan bersama kue sagon, pisang buah, pisang goreng dan makanan ringan lainnya.

Lemper terbuat dari ketan dibungkus daun pisang berbentuk seperti lontong bagian dalamnya diisi abon atau kelapa parut goreng ( srondeng ) biasanya juga ditambah daging memasaknya dengan cara dikukus.

Berikut bahan-bahan dan cara untuk membuat lemper

1. Ketan 
2. Abon/Srondeng
3. Daun Pisang
4. Kelapa
5. Bumbu Dapur 

Cara Pembuatan :

1. Ketan dicuci bersih dan ditanak kemudian dikukus hungga masak
2. Setelah dingin dibungkus daun pisang bagian dalamnya diisi abon atau srondeng biasanya ditambah daging 
3. Setelah dibungkus daun pisang kemudian dikukus lagi hingga menjadi lemper

Siap dihidangkan 


Demikian resep singkat membuat lemper ala Gunung Kidul semoga bermanfaat.

Kamis, 23 Juni 2016

Daftar 106 Pantai Di Gunung Kidul

     Bagi anda yang ingin berkunjung ke Pantai yang ada di daerah Gunung Kidul Daerah Istimewa Yogyakarta sebaiknya direncanakan terlebih dahulu karena tidak cukup waktu sehari untuk dapat mengunjungi beberapa pantai yang ada disini sebab total pantai yang menjadi tujuan wisata saat ini di Gunung Kidul sudah mencapai 70 pantai baik yang masih alami dan sepi tersembuyi maupun yang sudah ramai dan terkenal dan banyak dikunjungi wisatawan, berikut daftar pantai-pantai yang ada di Gunung Kidul yang semoga bisa menjadi referensi untuk anda yang sedang mencari informasi tempat rekreasi suasana alami :

1. Pantai Watu Gupit; Giri Cahyo, Purwosari, Gunung Kidul

2. Pantai Parang Endok; Girijati, Purwosari, Gunung Kidul

3. Pantai Klampok; Girijati, Purwosari, Gunung Kidul

4. Pantai Bekah; Giripurwo, Purwosari, Gunung Kidul

5. Pantai Wohkudu; Girikarto, Panggang, Gunung Kidul

6. Pantai Kesirat; Girikarto, Panggang, Gunung Kidul

7. Pantai Karang Telu; Girikarto, Panggang, Gunung Kidul

8. Pantai Gesing; Girikarto, Panggang, Gunung Kidul

9. Pantai Grigak; Giriwungu, Panggang, Gunung Kidul

10.Pantai Ngunggah; Giriwungu, Panggang, Gunung Kidul

11.Pantai Nampu; Giriwungu, Panggang, Gunung Kidul

12.Pantai Ngeden; Krambil Sawit, Saptosari, Gunung Kidul

13.Pantai Langkap; Krambil Sawit, Saptosari, Gunung Kidul

14.Pantai Butuh; Krambil Sawit, Saptosari, Gunung Kidul

15.Pantai Nguyahan; Kanigoro, Saptosari, Gunung Kidul

16.Pantai Ngobaran; Kanigoro, Saptosari, Gunung Kidul

17.Pantai Torohudan; Kanigoro, Saptosari, Gunung Kidul

18.Pantai Pringjono; Kanigoro, Saptosari, Gunung Kidul

19.Pantai Widodaren; Kanigoro,Saptosari, Gunung Kidul

20.Pantai Ngrenehan; Kanigoro, Saptosari, Gunung Kidul

21.Pantai Ngrawah; Kanigoro, Saptosari, Gunung Kidul

22.Pantai Baron; Kemadang, Tanjungsari, Gunung Kidul

23.Pantai Karang Racuk; Kemadang, Tanjungsari, Gunung Kidul

24.Pantai Krakal; Kemadang, Tanjungsari, Gunung Kidul

25.Pantai Kukup; Kemadang, Tanjungsari, Gunung Kidul

26.Pantai Ngrawe; Kemadang, Tanjungsari, Gunung Kidul

27.Pantai Porok; Kemadang, Tanjungsari, Gunung Kidul

28.Pantai Sepanjang; Kemadang, Tanjungsari, Gunung Kidul

29.Pantai Drini; Banjarejo, Tanjungsari, Gunung Kidul

30.Pantai Sadranan; Ngestirejo, Tanjungsari, Gunung Kidul

31.Pantai Sarangan; Ngestirejo, Tanjungsari, Gunung Kidul

32.Pantai Krakal 1; Ngestirejo, Tanjungsari, Gunung Kidul

33.Pantai Slili; Sidoharjo, Tepus, Gunung Kidul

34.Pantai Pok Tunggal; Sidoharjo, Tepus, Gunung Kidul

35.Pantai Ngandong; Sidoharjo, Tepus, Gunung Kidul

36.Pantai Sundak; Sidoharjo, Tepus, Gunung Kidul

37.Pantai Indrayanti ( Pulang Sawal ); Sidoharjo, Tepus, Gunung Kidul

38.Pantai Somandeng; Sidoharjo, Tepus, Gunung Kidul

39.Pantai Seruni; Sidoharjo, Tepus, Gunung Kidul

40.Pantai Siung; Purwodadi, Tepus, Gunung Kidul

41.Pantai Banyunibo; Purwodadi, Tepus, Gunung Kidul

42.Pantai Watutogog; Purwodadi, Tepus, Gunung Kidul

43.Pantai Sawahan; Purwodadi, Tepus, Gunung Kidul

44.Pantai Pakundon; Purwodadi, Tepus, Gunung Kidul

45.Pantai Muncar; Purwodadi, Tepus, Gunung Kidul

46.Pantai Lambor; Purwodadi, Tepus, Gunung Kidul

47.Pantai Jogan; Purwodadi, Tepus, Gunung Kidul

48.Pantai Songlibeg; Purwodadi, Tepus, Gunung Kidul

49.Pantai Ngondo; Purwodadi, Tepus, Gunung Kidul

50.Pantai Busung; Purwodadi, Tepus, Gunung Kidul

51.Pantai Timang; Purwodadi, Tepus, Gunung Kidul

52.Pantai Jagang Kulon; Purwodadi, Tepus, Gunung Kidul

53.Pantai Weru; Purwodadi, Tepus, Gunung Kidul

54.Pantai Ngetun; Purwodadi, Tepus, Gunung Kidul

55.Pantai Klumpit; Purwodadi, Tepus, Gunung Kidul

56.Pantai Kelosirat; Purwodadi, Tepus, Gunung Kidul

57.Pantai Nglururan; Purwodadi, Tepus, Gunung Kidul

58.Pantai Ngungap; Purwodadi Tepus, Gunung Kidul

59.Pantai Wediombo; Jepitu, Girisubo, Gunung Kidul

60.Pantai Jungwok; Jepitu, Girisubo, Gunung Kidul

61.Pantai Sadeng; Pucung, Girisubo, Gunung Kidul

62.Pantai Krokoh; Song Banyu, Girisubo, Gunung Kidul

63.Pantai Boto Rubuh; Jepitu, Girisubo, Gunung Kidul

64.Pantai Greweng; Jepitu, Girisubo, Gunung Kidul

65.Pantai Sedahan; Jepitu, Girisubo, Gunung Kidul

66.Pantai Watukodok; Ngestirejo, Tanjungsari, Gunung Kidul

67.Pantai Paweden Ciut; Kemadang, Tanjungsari, Gunung Kidul

68.Pantai Pondok Rangon; Ngestirejo, Tanjungsari, Gunung Kidul

69.Pantai Nglolang; Ngestirejo, Tanjungsari, Gunung Kidul

70.Pantai Sanglen; Ngestirejo, Tanjungsari, Gunung Kidul

71.Pantai Dadapan; Girisubo, Gunung Kidul

72.Pantai Mengetan Perbatasan Wonogiri Gunung Kidul

73.Pantai Ngusalan; Girisubo, Gunung Kidul

74.Pantai Nglimun; Krambil Sawit,Saptosari,Gunung Kidul

75.Pantai Celeng Tibo; Girikarto, Panggang, Gunung Kidul

76.Pantai Clungup; Panggang, Gunung Kidul

77.Pantai Ngreslangu; Panggang, Gunung Kidul

78.Pantai Kepek; Girikarto, Panggang, Gunung Kidul

79.Pantai Nungguran; Girikarto, Panggang, Gunung Kidul

80.Pantai Pringjono; Saptosari, Gunung Kidul

81.Pantai Dadap Ayam; Kanigoro, Saptosari, Gunung Kidul

82.Pantai Semenanjung Biting; Kanigoro, Saptosari, Gunung Kidul

83.Pantai Dluwok; Kanigoro, Saptosari, Gunung Kidul

84.Pantai Ndawud; Tepus, Tepus, Gunung Kidul

85.Pantai Kajar; Tepus, Tepus, Gunung Kidul

86.Pantai Trenggole; Tepus, Tepus, Gunung Kidul

87.Pantai Pesewan; Jepit, Girisubo, Gunung Kidul

88.Pantai Nglegundi; Jepitu, Girisubo, Gunung Kidul

89.Pantai Njanganan; Bedalo, Krambil Sawit, Saptosari, Gunung Kidul

90.Pantai Mbeling

91.Pantai Serah

92.Pantai Krisik

93.Pantai Butun Doyong

94.Pantai Sembung

95.Pantai Mahguntur

96.Pantai Watu Kebo 

97.Pantai Gander

98.Pantai Grendan

99.Pantai Ngregisan

100.Pantai Manukan

101.Pantai Srakung

102.Pantai Wono

103.Pantai Bungusan

104.Pantai Mbrumbun

105.Pantai Tanjung Menyer

106.Pantai Sinden Pulau Kalong



     Demikian daftar update 106 pantai yang ada di Gunung Kidul saat ini agar dapat menjadi referensi anda untuk menentukan tujuan dalam berekreasi ke Gunung Kidul dan akan selalu diupdate sesuai perkembangan yang ada di wilayah Gunung Kidul Daerah Istimewa Yogyakarta terimakasih semoga bermanfaat.




sumber : Primer dan sekunder ( Jogja.co )

Rabu, 22 Juni 2016

Daftar 62 Goa Di Gunung Kidul

     Gunung Kidul identik dengan daerah pegunungan dan itu terbukti dengan terdapatnya pegunungan seribu disana selain bukit dan bebatuan besar didalam perut bukit atau batu batu besar tersebut terdapat rongga besar yang biasa kita sebut sebagai goa bahkan ada beberapa goa yang didalamnya mengalir air disebut sebagai sungai bawah tanah seperti di Goa Bribin yang beberapa waktu yang lalu air dari dalam goa tersebut dimanfaatkan untuk kebutuhan masyarakat sekitar dengan cara dibuat bendungan atau dam didalam goa dan airnya disedot dengan menggunakan peralatan modern yang didikung ahli dari Jerman namun saat ini aktifitas penyedotan air bersih di Goa Bribin 1 sudah lama tidak beroperasi lagi dan keberadaan Goa Bribin yang dulu menjadi daerah tujuan wisata Gunung Kidul kini terbengkalai tidak terawat bahkan tidak pernah dikunjungi orang lagi keadaannya menjadi rimbun dan menyeramkan seperti pada awalnya. Berikut daftar nama Goa yang ada di wilayah Gunung Kidul baik yang masih alami atau yang sudah menjadi obyek wisata kenamaan seperti :


1. Goa Pindul; Bejiharjo, Karangmojo, Gunung Kidul

2. Goa Glatik; Bejiharjo, Karangmojo, Gunung Kidul

3. Goa Si Oyot; Bejiharjo, Karangmojo, Gunung Kidul

4. Goa Longop; Ngipak, Karangmojo, Gunung Kidul

5. Goa Seropan; Gombong, Ponjong, Gunung Kidul

6. Goa Lawa; Umbulrejo, Ponjong, Gunung Kidul

7. Goa Cokro; Umbulrejo, Ponjong, Gunung Kidul

8. Goa Gremeng; Umbulrejo, Ponjong, Gunung Kidul

9. Goa Songgilap; Kenteng, Ponjong, Gunung Kidul

10.Goa Paesan; Tambakromo, Ponjong, Gunung Kidul

11.Goa Gadung; Pundungsari, Semin, Gunung Kidul

12.Goa Pari; Karang Tengah, Wonosari, Gunung Kidul

13.Goa Bening; Karang Tengah, Wonosari, Gunung Kidul

14.Goa Ngingrong; Mulo, Wonosari, Gunung Kidul

15.Goa Greweng; Jepitu, Girisubo, Gunung Kidul

16.Goa Mangir; Jepitu, Girisubo, Gunung Kidul

17.Goa Ngerong; Karangwuni, Rongkop, Gunung Kidul

18.Goa Ngricik; Melikan, Rongkop, Gunung Kidul

19.Goa Braholo; Semugih, Rongkop, Gunung Kidul

20.Goa Ceblog; Pucanganom, Rongkop, Gunung Kidul

21.Goa Grubug; Jetis, Semanu, Gunung Kidul

22.Goa Gedilan; Pacarejo, Semanu, Gunung Kidul

23.Goa Wotlemah; Pacarejo, Semanu, Gunung Kidul

24.Goa Kalisuci; Pacarejo, Semanu, Gunung Kidul

25.Goa Bribin; Dadapayu, Semanu, Gunung Kidul

26.Goa Ngrancah; Candirejo, Semanu, Gunung Kidul

27.Goa Sinden; Ngeposari, Semanu, Gunung Kidul

28.Goa Gesing; Ngeposari, Semanu, Gunung Kidul

29.Goa Jomblang; Ngeposari, Semanu, Gunung Kidul

30.Goa Jlamprong; Ngeposari, Semanu, Gunung Kidul

31.Goa Ngreneng; Ngeposari, Semanu, Gunung Kidul

32.Goa Semuluh; Ngeposari, Semanu, Gunung Kidul

33.Goa Toto; Ngeposari, Semanu, Gunung Kidul

34.Goa Sundak; Sidoharjo, Tepus, Gunung Kidul

35.Goa Slili; Sidoharjo, Tepus, Gunung Kidul

36.Goa Kedokan; Sumberwungu, Tepus, Gunung Kidul

37.Goa Ngluluran; Banjarejo, Tanjungsari, Gunung Kidul

38.Goa Grengseng; Kemadang, Tanjungsari, Gunung Kidul

39.Goa Maria; Tritis, Paliyan, Gunung Kidul

40.Goa Dengok; Dengok, Playen, Gunung Kidul

41.Goa Nogosari; Plembutan, Playen, Gunung Kidul

42.Goa Rancang Kencono; Bleberan, Playen, Gunung Kidul

43.Goa Ngobaran; Kanigoro, Saptosari, Gunung Kidul

44.Goa Banteng; Krambilsawit, Saptosari, Gunung Kidul

45.Goa Sodong; Giriwungu, Panggang, Gunung Kidul

46.Goa Gebang; Girisuko, Panggang, Gunung Kidul

47.Goa Watukebo; Girimulyo, Panggang, Gunung Kidul

48.Goa Cikal; Girisekar, Panggang, Gunung Kidul

49.Goa Banyaksogo; Giripurwo, Purwosari, Gunung Kidul

50.Goa Kaligede; Giriharjo, Panggang, Gunung Kidul

51.Goa Gebangtinatar; Giriharjo, Panggang, Gunung Kidul

52.Goa Kesirat; Girikarto, Panggang, Gunung Kidul

53.Goa Cerme; Giritirto, Purwosari, Gunung Kidul

54.Goa Ploso; Giritirto, Purwosari, Gunung Kidul

55.Goa Sumurup; Giritirto, Purwosari, Gunung Kidul

56.Goa Dagang; Girijati, Purwosari, Gunung Kidul

57.Goa Suci; Girijati, Purwosari, Gunung Kidul

58.Goa Tapan; Girijati, Purwosari, Gunung Kidul

59.Goa Jlamprong; Giricahyo, Purwosari, Gunung Kidul

60.Goa Cemplong; Giricahyo, Purwosari, Gunung Kidul

61.Goa Langse; Giricahyo, Purwosari, Gunung Kidul

62.Goa Sigolo-golo; Giriasih; Purwosari, Gunung Kidul

63.Goa Tanding; Bejiharjo, Karangmojo, Gunung Kidul


Demikian daftar nama Goa yang ada di wilayah Gunung Kidul dan akan terus di update sesuai perkembangan yang ada sebagai informasi hidup kepada para pembaca semua terimakasih semoga bermanfaat.



Sumber : Data Potensi Kebudayaan dan Kepariwisataan Kabupaten Gunung Kidul Tahun 2012

Senin, 20 Juni 2016

Kesenian Tradisioanal Gunung Kidul

     Di daerah Gunung Kidul banyak terdapat kesenian tradisional baik itu khas dari Gunung Kidul maupun Jawa pada umumnya yang paling populer dan masih lestari hingga sekarang yaitu Wayang Kulit dan Kethoprak tetapi untuk kesenian Kethoprak ini sudah jarang dipentaskan atau digelar hanya desa-desa tertentu saja yang masih memiliki group dan menggelar Kethoprak ini untuk mengisi acara - acara tertentu seperti hajatan hari jadi suatu daerah hari kemerdekaan dan lain-lain, kalau dahulu banyak dipentaskan pada acara hajatan warga tetapi sekarang untuk acara hari-hari besar tertentu tapi untuk Wayang Kulit masih banyak digelar baik acara hajatan warga maupun acara-acara instansi tertentu seperti Rasulan atau hari kemerdekaan hari ulang tahun daerah dan lain-lain.

     Selain Wayang Kulit dan Kethoprak ada kesenian Jathilan,Reog,Jaran Dor dan Tari-tarian khas juga Campur Sari yang mengkombinasikan seni tradisional dan modern. Jathilan, Reog dan Jaran Dor biasanya dipentaskan pada acara-acara khusus dan tradisi sudah jarang kecuali dipelosok perkampungan yang masih setia memegang tradisi ini.


     Marilah kita jaga dan lestarikan seni dan budaya asli kita dengan cara mencintai nya jangan terpengaruh budaya luar dan menirunya pakailah budaya dan gaya kita sendiri agar ciri khas dan keunikan kita sebagai warga Gunung Kidul khususnya dan Indonesia pada umumnya tetap menjadi identitas dan nilai luhur tanpa terpengaruh budaya luar yang kurang sesuai dengan budaya kita. 

Situs Bersejarah Di Gunung Kidul

     Selain daerah perbukitan pegunungan dengan banyaknya panorama alam baik itu berupa Pantai, Pegunungan, Goa, Sungai, Telaga dan pemandangan alam lainnya di Gunung Kidul juga terdapat banyak tempat yang bersejarah berikut daftar situs-situs yang bersejarah yang terdapat dan tersebar di barbagai Desa dan Kecamatan di wilayah kabupaten Gunung Kidul Propinsi Daerah Istimewa Yoyakarta, berupa Candi, Batu dan Arca yang sebagian sudah tidak lengkap atau utuh lagi tetapi teridentifikasi dengan baik dan sekarang menjadi benda cagar budaya serta lokasi tersebut menjadi obyek wisata sejarah di Gunung Kidul, berikut daftar lokasi obyek wisata sejarah di Gunung Kidul :


1.  Situs Sokoliman di Dusun Sokoliman Desa Bejiharjo Kecamatan Karangmojo Gunung     Kidul

2.  Candi Konengan di Dusun Konengan Desa Ngawis Kecamatan Karangmojo Gunung Kidul

3.  Situs Gondang di Dusun Gondang Desa Ngawis Kecamatan Karangmojo Gunung Kidul

4.  Situs Sumur Gede di Desa Bejiharjo Kecamatan Karangmojo Gunung Kidul

5.  Situs Ngluwung di Kecamatan Karangmojo Gunung Kidul

6.  Situs Nglemuru di Kecamatan Karangmojo Gunung Kidul

7.  Situs Gunung Bang di Kecamatan Karangmojo Gunung Kidul

8.  Situs Ngawis di Desa Ngawis Kecamatan Karangmojo Gunung Kidul

9.  Situs Wiladeg di Desa Wiladeg Kecamatan Karangmojo Gunung Kidul

10.Situs Jatiayu di Desa Jatiayu Kecamatan Karangmojo Gunung Kidul

11.Situs Candi Nglemuru di Kecamatan Karangmojo Gunung Kidul

12.Situs Kajar di Kecamatan Wonosari Gunung Kidul

13.Situs Wareng di Kecamatan Wonosari Gunung Kidul

14.Situs Ngawu di Kecamatan Wonosari Gunung Kidul

15.Situs Pulutan di Kecamatan Wonosari Gunung Kidul

16.Situs Genjahan di Kecamatan Ponjong Gunung Kidul

17.Situs Pacarejo di Kecamatan Semanu Gunung Kidul

18.Situs Dengok di Kecamatan Semanu Gunung Kidul

19.Situs Semanu di Kecamatan Semanu Gunung Kidul

20.Situs Candi Gambirowati di Kecamatan Purwosari Gunung Kidul

21.Situs Bleberan di Kecamatan Playen Gunung Kidul

22.Situs Kepil di Kecamatan Playen Gunung Kidul

23.Situs Giring di Kecamatan Paliyan Gunung Kidul

24.Situs Candi Papringan di Kecamatan Playen Gunung Kidul

25.Situs Candi Plembutan di Kecamatan Playen Gunung Kidul

26.Situs Bendung di Kecamatan Semin Gunun Kidul

27.Situs Sumberejo di Kecamatan Semin Gunung Kidul

28.Situs Candi Semin di Kecamatan Semin Gunung Kidul

29.Situs Candi Risan di Desa Candirejo Kecamatan Semin Gunung Kidul

30.Situs Kampung di Kecamatan Ngawen Gunung Kidul

31.Situs Gedhangan di Kecamatan Ngawen Gunung Kidul

32.Situs Watusigar di Kecamatan Ngawen Gunung Kidul


     Gunung Kidul yang terkenal gersang dan tandus pada beberapa waktu yang lalu sebenarnya menyimpan potensi alam yang sangat luar biasa selain obyek wisata pantai dan goa yang sudah dikenal luas juga menyimpan kekayaan alam yang lain berupa benda purbakala yang bernilai sejarah yang tersebut diatas mari kita jaga kelestarian alam yang ada di Gunung Kidul agar keseimbangan alam dapat terjaga dan tidak tergerus oleh zaman dan waktu sehingga anak cucu kita kelak masih bisa memanfaatkan sumber daya alam di wilayah kita tercinta ini.


Sumber : Primer dan Sekunder ( http://www.akademik.unsri.ac.id )

Minggu, 19 Juni 2016

Ramadhan 1437H Di Gunung Kidul


            Kita ambil salah satu Dusun di Gunung Kidul tepatnya di Kecamatan Semin untuk kita lihat apa saja tradisi atau kegiatan warganya pada bulan ramadan untuk mewakili Desa-desa yang ada di Gunung Kidul yang akan kita urai disini namun tidak 100 persen sama kegiatan atau tradisi masing-masing Pedukuhan atau Desa yang terdapat di wilayah ini setidaknya sudah cukup mewakili.

     Dusun Adiloka Desa Kalitekuk Kecamatan Semin Kabupaten Gunung Kidul,setiap bulan ramadhan memiliki kegiatan padat sebulan penuh untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Alloh SWT berupa kegiatan dan tradisi berkenaan dengan bulan yang penuh berkah yaitu bulan ramadan selain sholat tarawih berjamaah, tadarusan dan kegiatan islami lainnya dengan mendatangkan seorang ulama dari pondok pesantren dari daerah Purworejo dan sekitarnya rutin setiap bulan ramadan datang sebulan suntuk.

     Kegiatan ini cukup membantu warga Dusun Adiloka yang terletak jauh dari desa-desa lain, dusun kecil dipucuk gunung diapit jurang, bukit dan hutan dengan jumlah 45 kepala keluarga ini memang masih sangat haus akan ilmu pengetahuan agama islam yang syar'i untuk itu para perangkat desa dan takmir masjid bergerak aktif dalam banyak kegiatan baik dihari-hari biasa maupun bulan khusus seperti ramadan ini bagaimana agar masyarakat dusun ini mendapatkan siraman rohani dan berbagai ilmu pengetahuan umum lainnya agar selalu konsisten dalam menjalankan ibadah sesuai hukum agama islam dan terealisasi dalam kehidupan sehari-hari sepanjang hayat tidak hanya pada bulan ramadan saja.

     Di dusun ini terdapat sebuah masjid yang cukup untuk menampung jamaah seluruh warganya dengan bangunan yang sudah lumayan megah dan alhamdulillah sholat wajib 5 waktu dilaksanakan secara berjamaah di masjid ini setiap hari walaupun hanya beberapa warga saja tapi cukup untuk memakmurkan masjid. Disebelah kiri masjid terdapat sekolah PAUD ( Pendidikan Anak Usia Dini ) untuk bermain sambil belajar anak-anak balita yang ada disini merupakan bantuan dari pemerintah setempat untuk seluruh desa di Gunung Kidul, dan disebelah kanan masjid terdapat sebuah balai dusun yang cukup untuk menampung seluruh warga dusun disana dibangun secara swadaya,jalan jalan didusun inipun sebagian besar dibangun secara swadaya warga kampung dengan bergotong royong.

     Kampung atau dusun ini memang terletak diatas bukit dan jauh dari desa-desa lain nya rata-rata kegiatan dan tradisi pada saat bulan ramadan sama dengan desa-desa lain diwilayah ini Kecamatan Semin sebelah atas dusun Adiloka ada desa Surodadi dan Jeruken sebelah bawahnya desa Pilang Roto dan Tegal Sari jarak antara desa-desa itu cukup jauh tetapi desa-desa tersebut jauh lebih besar dan lebih maju juga letak nya lebih strategis daripada dusun Adiloka.    

Petilasan Gunung Gambar

     Petilasan ini merupakan peninggalan islam tepatnya di Dusun Wonosadi Desa Jurang Jero Kecamatan Ngawen Kabupaten Gunung Kidul berdasarkan data sejarah bahwa Gunung Gambar adalah tempat bertapa Raden Mas Said atau yang juga dikenal sebagai Pangeran Samber Nyowo yang kemudian mempunyai gelar KGPAA Mangkunegara I, selain pemandangannya yang indah tempat ini juga memiliki nilai sejarah yang tinggi. 

     Dari puncak bukit Gunung Gambar kita bisa melihat pemandangan yang luas disebelah utara kita bisa melihat wilayah Kabupaten Klaten, dari puncak bukit ini juga Gunung Merapi kelihatan berdiri dengan megahnya sebagian wilayah Wonogiri juga terlihat dari sini bahkan waduk Gajah Mungkur Wonogiri terlihat jelas akses menuju ke puncak gunung ini cukup mudah dari kota Yogyakarta ke arah Wonosari sampai di pertigaan Sambipitu belok kiri ikuti jalan terus hingga tiba di Kecamatan Ngawen dari Ngawen ke kiri terus ikuti jalan sampai ada jalan menanjak sampai puncak itulah Gunung Gambar.

    Pada hari tertentu tempat ini digunakan untuk acara nyadran saat gelaran berlangsung ada banyak kegiatan yang meramaikan tempat ini sehingga dari kejauhan kelihatan terang saat malam berlangsungnya kegiatan tersebut. Gunung Gambar adalah sebuah batu diatas ketinggian yang apabila kita berada diatasnya bisa melihat pemandangan diwilayah yang lebih rendah walaupun ditempat yang jauh cocok untuk kegiatan pengintaian pada zaman perang.

    Ingin berkunjung kesini sebaiknya menggunakan kendaraan pribadi karena tidak ada angkutan umum yang menuju kelokasi, angkutan yang tersedia hanya sampai pasar Ngawen itu saja sangat jarang sekali bisa dihitung dengan jari kecuali pas hari pasaran di Pasar Ngawen angkutan umum sama sekali tidak ada karena warga disekitar sini sudah banyak bahkan hampir 85 persen memiliki kendaraan pribadi berupa sepeda motor beberapa persen mobil. Jasa ojek banyak terdapat disini di pertigaan Pasar Ngawen bila ingin menggunakan jasa ojek bisa dari depan kantor Kecamatan Ngawen atau Pasar Ngawen 

Selasa, 14 Juni 2016

Tradisi Rasulan

     Rasulan atau bersih desa hampir dilaksanakan seluruh dusun di Gunung Kidul setiap tahun dengan mengundang group kesenian wayang kulit sebagai puncak acara kegiatan rasulan ini, biasanya dilaksanakan pada musim panen atau musim kemarau merupakan acara yang dilakukan masyarakat desa setempat untuk mengungkapkan rasa syukur atas panen dan kecukupan sandang pangan selama setahun kebelakang kepada Yang Maha Kuasa.

     Hingga saat ini masih banyak dusun-dusun di Gunung Kidul yang menyelenggarakan tradisi rasulan ini terutama desa-desa yang masih menjunjung tinggi adat dan tradisi tetapi banyak juga dusun atau desa yang sudah meninggalkan acara ini karena menganggap hal itu bertentangan dengan ajaran agama islam yang syar'i sehingga acara semacam itu dikategorikan bid'ah atau suatu tradisi tanpa tuntunan dari nabi.

     Tetapi masih banyak juga dusun atau desa-desa yang melaksanakan acara tradisi rasulan ini apalagi setelah hari raya idul fitri nanti pasti banyak sekali warga pada suatu dusun atau desa-desa yang menggelar acara rasulan dengan berbagai kegiatan dan hiburan berupa campur sari atau wayang kulit dan pasar malam terutama di desa Lo Gantung Semin Gunung Kidul yang hingga saat ini masih rutin menyelenggarakan acara rasulan dengan berbagai pertunjukan biasanya setelah hari raya idul fitri. 

Senin, 13 Juni 2016

Kue Sagon Gunung Kidul

      Sagon adalah kue tradisional yang biasanya dibuat saat ada acara hajatan warga di Gunung Kidul sagon dengan bahan utama parutan kelapa dan tepung beras dan gula pasir ini rasanya manis dibuat dengan cara dipanggang dengan cetakan khusus dengan bentuknya yang khas sekali panggang biasanya 5 sisir atau 5 buah sagon jadi sekali cetakan berisi 5 sagon berikut saya sajikan resep pembuatan kue sagon 

Bahan :

1. Kelapan diparut 
2. Tepung Beras
3. Gula Pasir

Cara Pembuatan :

1. Parutan kelapan dicampur dengan tepung beras dan gula pasir diaduk merata
2. Pada cetakan taburkan minyak sedikit saja diciprat-cipratkan saja agar tidak lengket
3. Masukkan adonan tadi kedalam cetakan 
4. Panggang dengan api dari arang saja agar tidak gosong dibawah cetakan dialasi plat jadi cetakan nya berada diatas plat tadi sehingga tidak gampang gosong .

Tunggu hingga masak warna kecoklatan usahakan agar apinya stabil      

Kamis, 09 Juni 2016

Fenomena Gelombang Pasang Air Laut Selatan Jawa

     Dalam beberapa hari ini (awal juni 2016) pantai selatan mulai dari daerah Kebumen hingga selatan Jogjakarta tepatnya pantai-pantai di Wilayah Gunung Kidul sedang terjadi gelombang air laut pasang yang merusak beberapa fasilitas disekitar pantai tersebut seperti contoh yang terjadi di Pantai Sadranan,Pntai Drini,Pantai Baron,Pantai Sundak Pantai Pok Tunggal Gunung Kidul. Fenomena ini belum pernah terjadi sebelumnya dan masih terjadi hingga saat ini, BMKG memprediksi gelombang pasang masih akan terjadi hingga tanggal 9 juni.

     Beberapa Gazebo dan fasilitas dan infrastruktur pantai tersebut diatas mengalami kerusakan dan ada yang terseret ombak dan tertimbun pasir hingga beberapa centi meter juga ambruk dan rusak berat akibat gelombang pasang tersebut.BMKG meminta warga dan wisatawan yang berada dipeisir untuk tetap waspada sebab kini gelombang tinggi masih mungkin terjadi.Gelombang ini berpotensi terjadi kapan saja,terutama ketika kecepatan angin kuat dan stabil.

     Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini tapi warga, wisatawan dan nelayan diminta untuk tetap waspada karena angin masih terus bertiup cukup kencang. Gelombang pasang yang tak biasa ini disebabkan karena ada angin timuran yang cukup kuat dan stabil dengan kecepatan rata-rata 10-20 knot sehingga memicu gelombang tinggi.