Selasa, 30 Agustus 2016

Bakpia Pathuk

Bakpia Pathuk sudah dikenal luas di Indonesia jajanan khas Gunung Kidul berbahan utama kacang ijo ini banyak dijajakan di sekitar Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya terutama di Gunung Kidul sendiri sebagai pembuatnya dengan harga yang sangat terjangkau biasanya dikemas dengan bok 12 buah per boknya dengan harga 15 ribu hingga 25 ribu rupiah banyak terdapat diwarung sekitar keramaian atau pun di toko oleh-oleh di Gunung Kidul dan sekitarnya. 


Kamis, 25 Agustus 2016

Pantai Sadeng Pantai Dermaga

     Pantai Sadeng adalah sebuah pantai yang berada di ujung Gunung Kidul paling timur, pantai bekas muara Bengawan Solo ini menjadi pelabuhan nelayan diapit bukit karang yang lumayan tinggi, dan terdapat dermaga untuk perahu berlabuh juga merupakan surganya bagi yang hobi memancing, jalan menuju pantai ini cukup menegangkan selain melelui tanjakan atau turunan yang lumayan tajam juga berliku-liku dan jalanan hanya muat untuk bersisipan dua mobil walaupun sudah mulus beraspal tetapi kita harus ekstra hati-hati karena kita akan melewati jalan ditepi jurang yang dalam sebelum kita sampai dilokasi Pantai Sadeng yang mana jalanan itu pernah menelan korban rombongan bus wisatawan masuk ke jurang tersebut dengan 6 korban meninggal dan lainnya luka-luka.

     Disana terdapat bekas sungai Bengawan Solo yang biasa disebut sungai purba Bengawan Solo sekarang telah menjadi lahan pertanian warga sekitar tetapi bukit-bukit karang nya masih tetap dan banyak ditumbuhi pepohonan terlihat dari jalan raya cukup indah dipandang mata.


     Rute menuju lokasi pantai ini dari kota Wonosari ambil arah kecamatan Semanu atau ke arah timur dari lampu merah perempatan Bejiharjo, lurus saja kearah timur sepanjang perjalanan ada rambu atau plang yang menunjukkan lokasi pantai Sadeng jaraknya lumayan jauh dari kota Wonosari dengan jalan yang beragam pemandangannya membuat kita tidak merasakan lelah dengan pemandangan yang indah dipandang mata ini.


Rabu, 24 Agustus 2016

Goa Sriti

     Goa Sriti adalah salah satu obyek wisata alam masih dikawasan Goa Pindul lokasi Goa ini berdekatan dengan Goa Pindul, di Bejiharjo Karangmojo Gunung Kidul wisata di goa ini hampir sama dengan goa Pindul yakni susur goa untuk menikmati keindahan didalam goa berupa stalagtit dan batu-batu yang mengandung sejarah pada zaman dahulu. 

     Pada beberapa tempat digoa ini juga terdapat genangan air maka pada musim hujan disarankan untuk tidak menyusuri goa ini karena ditakutkan akan tenggelam didalam goa yang volume airnya naik terkena air hujan pernah beberapa waktu yang lalu kejadian orang tenggelam didalam goa karena terkena air hujan, sebaiknya kalau ingin menyusuri goa ini pada musim kemarau dan harus didampingi oleh tim pemandu disana untuk menjaga keselamatan para pengunjung. 

     Untuk menyusuri goa ini diperlukan seorang pemandu dan dilakukan secara rombongan juga menggunakan peralatan safety yang disediakan oleh panitia atau pengelola seperti halnya di Goa Pindul, Goa Sriti adalah alternatif Goa Pindul tapi bisa dilakukan sekaligus penyusuran bersamaan dengan mengunjungi Goa Pindul karena jarakya cukup dekat hanya 500 meteran antara kedua goa tersebut.

     Untuk reservasi silahkan kunjungi website resmi pengelola Goa Sriti yang banyak terdapat di Internet, blog ini hanya sekedar informasi baik itu rute maupun lokasi dan juga fasilitas yang tersedia ditempat tersebut berdasarkan pengalaman pribadi dan pengetahuan umum dari berbagai sumber media blog ini juga bisa sebagai penghubung ke pengelola apabila dibutuhkan dapat menghubungi menu kontak di beranda pada blog ini.

Minggu, 21 Agustus 2016

Air Terjun Alami Ngadiloka

     Air terjun alami Miri-miri dan Ledok disebelah barat tempat tinggal saya yang airnya mengalir sepanjang tahun dan terdengar serta terlihat dari jarak kejauhan masih ada hingga sekarang merupakan sungai kecil yang sumber nya atau hulunya saya sendiri belum mengetahuinya dari mana itu merupakan anak sungai satu-satunya didekat tempat tinggal saya di dusun terpencil Ngadiloka Desa Kalitekuk Kecamatan Semin Kabupaten Gunung Kidul Yogyakarta.

     Pada musim hujan air disungai ini meluap dan air terjun ini menjadi sangat besar juga suaranya gemuruh sehingga menjadi tontonan warga sekitar apalagi sehabis hujan lebat yang agak lama, pada musim kemarau air disungai ini tetap mengalir walaupun kecil yang mana dari kejauhan terdengan suara grojogan air terjun ini dengan suara khasnya ketinggian air terjun atau kedalaman jurang air jatuh ini mencapai hingga 50 meteran cukup mengerikan memang tapi tempat ini belum menjadi obyek wisata karena belum dikenal dan akses menuju tempat ini juga belum ada hanya jalan setapak yang digunakan warga setempat untuk pergi ke ladang dan sawah penduduk sekitar.

     Selain air terjun besar ini disekitar tempat ini juga ada tempat menarik lainnya yaitu watu prongos dan watu joli kedua batu ini dapat kita gunakan untuk melihat pemandangan alam dibawah sana dari atas batu yang memiliki ketinggian tertentu ini semua tempat menarik alam disini semua masih apa adanya dan masih alami mungkin seandainya itu berada ditempat yang strategis sudah ramai dikunjungi wisatawan.


     Dengan tulisan ini saya mencoba menginformasikan kepada khalayak bahwa disini sekitar tempat tinggal saya sendiri ini ada obyek-obyek menarik alamiah yang dapat anda kunjungi walaupun masih terkesan apa adanya karena barada dikampung dan gunung yang jauh dari kota.    

Kamis, 18 Agustus 2016

Goa Bribin 1


     Goa Bribin yang berlokasi di Desa Dadap Ayu Semanu Gunung Kidul yang beberapa tahun yang lalu (tahun 1990 an) sempat menghebohkan Indonesia bahkan dunia dengan bendungan ( dam ) sungai bawah tanahnya untuk dimanfaatkan airnya untuk kebutuhan hidup masyarakat sekitar dengan cara disedot dan dialirkan kerumah-rumah warga di Semanu Gunung Kidul dengan menggunakan teknologi modern yang pengerjaannya mendatangkan tenaga ahli dari Jerman hasilnya pun air dari dalam goa sungai bawah tanah dapat mengalir hingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Kecamatan Semanu dan sekitarnya selain itu lokasi ini menjadi obyek wisata dadakan yang ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah di Indonesia.

     Tetapi Goa Bribin sekarang bukan Bribin yang dulu seperti tidak terawat bahkan terkesan angker, mesin pompa air pun sudah tidak aktif lagi dan kegiatan penyedotan air bersih pun mungkin juga sudah tidak ada lagi di Bribin 1 karena 2 kali kunjungan saya akhir 2014 ini keadaanya masih sama tidak adanya kegiatan disana dan mulut goa pun dipagar dengan rambu tertulis disana dilarang masuk.

     Saya belum tahu pasti kenapa aktifitas pengaliran air dari dalam goa terhenti padahal air dalam goa masih tumpah ruah apakah alasan keamanan karena instalasi pemipaan dan instalasi listrik tegangan tinggi yang masuk kedalam goa hingga 100 an meter lebih terendam air atau entah alasan apa kegiatan tersebut dihentikan. 


     Tetapi di Bribin 2 sepertinya pengelolaan air masih berlangsung sehingga sekarang karena saya juga sempat kesana dan ada aktifitas yang dilakukan di Bribin 2 yang mana penyedotan air dilakukan dari atas goa secara vertikal yang di bor dari atas bukit menembus goa bukan seperti di Bribin 1 instalasi pipa airnya masuk melalui mulut goa horisontal.

Selasa, 16 Agustus 2016

Goa Pindul

     Goa Pindul adalah obyek wisata susur goa bawah tanah dimana dalam goa tersebut terdapat air yang cukup dalam dengan aliran sungai sepanjang lorong, cara menikmati wisata ini adalah dengan menyusurinya dengan peralatan khusus yang sudah disediakan dilokasi obyek wisata, yaitu menggunakan ban dalam mobil yang cukup besar dan jaket pelampung yang biasa disebut cave tubing.

     Goa Pindul terletak di Desa Bejiharjo Kecamatan Karangmojo Kabupaten Gunung Kidul  Daerah Istimewa Yogyakarta. Obyek wisata ini sudah cukup lama dikenal masyarakat luas mungkin beberapa diantara pembaca juga sudah mengetahui keberadaan Goa ini karena sudah tersebar luas diberbagai media massa maupun media sosial juga iklan-iklan dan website sudah banyak yang menginformasikan tentang obyek wisata alam Panca Wisata Goa Pindul Gunung Kidul ini.

     Selain Obyek wisata andalan Gunung Kidul tempat ini merupakan route gerilya panglima besar Jendral Sudirman pada zaman penjajahan dahulu dimana tugu peringatan atau monumen tentang hal tersebut terdapat diatas bukit diatas bendungan Banyumoto yang merupakan pintu keluar Goa Pindul setelah kita menyusuri dalam goa dari balik bukit yang merupakan pintu masuk Goa Pindul.

     Sebelum terkenal luas seperti sekarang ini sekitar tahun 1996 atau sebelumnya tempat ini sering digunakan untuk kegiatan kemah pramuka dengan segala sumbardaya alamnya tempat ini memang cocok untuk menggembleng mental anak sekolah tempatnya yang angker membuat beberapa peserta sering ada yang kesurupan, masih terdapat banyak pohon besar di area ini yang merupakan area khusus dan terdapat sebuah makam diantara rerimbunan pohon tersebut yang masih ada hingga sekarang.

     Goa Pindul merupakan obyek wisata yang komplit selain susur goa dan mengarungi sungai oya disekitar lokasi obyek wisata disini ada beberapa kegiatan wisata lain yang bisa kita nikmati dalam sekali kunjungan biasa disebut Panca Wisata Goa Pindul yang dikelola oleh masyarakat sekitar. 

     Masih dikawasan goa pindul juga terdapat goa lain yang tidak kalah menarik yaitu goa sriti, goa si oyot dan jenis wisata lain seperti ofroad, wisata situs bersejarah, hutan minyak kayu putih telusuri sungai oya dan lain-lain yang dikemas dalam satu paket panca wisata goa pindul yang hingga saat ini setiap musim liburan banyak dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah di Indonesia.

Jumat, 12 Agustus 2016

Pantai Ngeden Pantai Selatan Berombak Besar

     Pantai Ngeden pantai baru lain di Gunung Kidul yang masih perawan asri dan alami seperti halnya pantai baru lain pantai ini menawarkan keindahan alam dengan pasir putih dan batu karang serta perbukitan yang memukau bedanya disini tidak terlalu terasing atau terisolasi seperti halnya pantai Greweng karena kita bisa membawa kendaraan kita hingga ke lokasi pantai dan fasilitas disini juga sudah tersedia seperti toilet dan warung makan serta fasilitas umum lain seperti gazebo untuk berteduh.

     Lokasi pantai Ngeden berada di Desa Krambil Sawit Kecamatan Saptosari Kabupaten Gunung Kidul Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta masih di pesisir pantai selatan dengan ombak yang lumayan besar menjadi ciri khas pantai di Gunung Kidul, tempat ini cocok untuk camping atau mendirikan tenda untuk menikmati suasana alam dan kesunyian dan keheningan dari hiruk pikuk kehidupan dan kesemerawutan kota.

     Pantai - pantai di Gunung Kidul memang eksotis ditunjang oleh perbukitan dan pegunungan yang khas ditambah lagi cuaca dan suhu yang tidak begitu panas membuat kita akan betah berlama - lama bahkan tinggal di daerah ini suasananya yang sunyi damai jauh dari hiruk pikuk kesemrawutan kota.

Mendirikan kemah disini adalah pilihan tepat didukung oleh banyak sumber daya alam yang bisa kita manfaatkan untuk mendinginkan pikiran dan hati yang selalu sibuk dengan aktifitas yang menegangkan dan membuat penat serta panas pikiran.

     Pantai Ngeden nama yang unik diberikan untuk pantai ini yang dulunya sempat bernama ngedan merupakan nama yang pasti memiliki makna sejarah ditempat, ini karena semua nama-nama suatu tempat pasti memiliki peristiwa yang membuat orang mengingat-ingat akan kejadian itu di lokasi tersebut dan digunakanlah nama itu untuk memberikan kenangan atau peringatan atas peristiwa yang terjadi ditempat tersebut.

      Selain menikmati keindahan alam kesunyian suasana dan mendirikan camping disini anda juga dapat melakukan aktifitas atau kegiatan lain seperti halnya memancing, memotret, bermain pasir dan main layang-layang tentunya harus bawa sendiri layang-layangnya.

Pantai Greweng Pantai Di Ujung Gunung Kidul

     Pantai Greweng berlokasi di Desa Jepitu Kecamatan Girisubo Kabupaten Gunung Kidul Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, pantai yang bersebelahan dengan Pantai Wedi Ombo dan Pantai Jungwok ini merupakan pantai baru lain yang ada di Gunung Kidul yang masih perawan masih natural masih alami masih apa adanya, dan tidak ada yang istimewa apalagi terkenal dipantai ini selain keterasingan dan keperawanannya yang menjadikannya bernilai lebih bagi wisatawan luar biasa seperti anda, para pecinta petualangan alam liar, karena tempat dan lokasi pantai yang masih sangat tersembunyi, dan belum ada akses menuju kesana selain berjalan kaki dari lokasi pantai terdekatnya yang sudah banyak dikenal yaitu pantai Wedi Ombo untuk menuju ke pantai Greweng kita harus melintasi perkebunan milik warga dengan perjalanan hingga 1 atau 2 jam dari lokasi parkiran pantai Wedi Ombo Jepitu Girisubo Gunung Kidul.

     Keasrian pantai yang masih apa adanya ini menjadi magnet tersendiri bagi para pencinta alam suasana pantai Greweng sangat cocok untuk mengasingkan diri dengan mendirikan kemah atau camping dan bermalam disini sama dengan pantai-pantai lain di Gunung Kidul yang berpasir putih dan batu karang juga perbukitan menjadi ciri khas pantai selatan Jawa pada umumnya dan Gunung Kidul khususnya.

     Suasana disini membuat kita betah untuk lama singgah bahkan tinggal disini karena daerah ini masih alami jauh dari hiruk pikuk dan kesemrawutan kota tempatnya yang sunyi mendamaikan jiwa yang pusing dengan rutinitas sehari-hari yang melelahkan, Gunung Kidul memang surga tersembunyi di Yogyakarta.

     Bagaimana tertarik dengan suasana alam yang apa adanya tanpa rekayasa silahkan datang ke pantai selatan Gunung Kidul Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta surga tersembunyi ditempat sunyi.

     Akses pantai ini arah selatan dari kota Wonosari setelah di pertigaan belok ke kiri ikuti jalan itu sampai ujung karena ujung jalan tersebut adalah pantai Wediombo pantai terdekat dari pantai Greweng tersebut.

     Lokasi pantai Greweng berada di ujung selatan Indonesia menghadap langsung samudera Hindia pantai selatan yang berombak ganas dan luas hingga ke seberang laut sana merupakan negra Australia 


Kamis, 11 Agustus 2016

Memperingati Hari Kemerdekaan RI Ke 71Tahun 2016

     Seperti halnya di daerah lain di Indonesia masyarakat Kabupaten Gunung Kidul juga antusias setiap menjelang Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia dengan diadakannya beberapa kegiatan untuk mengisi dan memeriahkan hari jadi tersebut setiap tahunnya salah satunya dengan berbagai perlombaan yang dilakukan masing-masing dusun ataupun RT dalam sebuah perkampungan 



     Contoh diatas adalah sebuah perlombaan yang dilakukan masyarakat Kecamatan Semin yang digelar disebuah lapangan bola volly yang mana bola volly merupakan olahraga atau kegiatan yang disukai oleh warga yang bermukim disini.

     Selain kegiatan perlombaan yang digelar dikampung-kampung pada era tahun 90 an banyak sekali kegiatan yang dilakukan masyarakat Gunung Kidul seperti karnaval antar desa yang diikuti seluruh desa dalam suatu kecamatan berupa iring-iringan kendaraan hias, sepeda hias dan aneka kegiatan lain diberbagai instansi baik pemerintah maupun swasta. 


     Acara puncaknya setelah hari H yakni tanggal 17 agustus malam harinya diselenggarakan berbagai pentas seni dan pembagian hadiah hasil perlombaan yang sebelumnya sudah ditentukan juara nya demikian kemeriahan acara menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia setiap tahunnya di Gunung Kidul hingga saat ini mungkin juga daerah-daerah lain di Indonesia juga sama. 

Jumat, 05 Agustus 2016

Arem-Arem

     Arem arem mirip dengan lontong hanya kalau arem arem nasinya pera tidak padat seperti halnya lontong dan makanan arem arem hanya terdapat didaerah Jawa Tengah Yogyakarta dan sekitarnya kalau lontong mungkin terdapat diseluruh Indonesia.

     Kalau Arem-arem didalamnya terdapat lauk seperti kentang atau wortel dan tahu tempe iris juga ayam tetapi kalau pada lontong tidak semua lontong didalam nya terdapat lauk seperti halnya arem-arem bagi saya yang orang Jawa lebih suka arem-arem dari pada lontong karena saya suka nasi pera dan sekalian ada lauknya didalam arem-arem harganya pun sama antara arem-arem dan lontong.

     Cara membuat arem arem juga sama seperti membuat lontong bahan-bahannya juga sama berikut ini resep membuat arem-arem ala Gunung Kidul Yogyakarta 

Bahan :

* Beras
* Tahu
* Tempe
* Santan
* Bawang Merah
* Bawang Putih
* Daun Salam
* Margarin
* Cabe merah
* Lengkuas
* Saus
* Penyedap Rasa
* Garam
* Minyak Goreng

Cara Memasak :

* Rendam beras selama 1-12 jam sebelum dimasak
* Rebus santan sampai mendidih tambahkan bumbu bawang, margarin garam daun salam
* Tambahkan beras yang sudah direndam dan dicuci tadi kemudian kukus dengan rebusan   santan sampai mendidih setelah air santan menyusut matikan api dan diamkan nasi selama 10 menit
* Masak tahu,tempe dan lauk dengan digoreng
* Tumis bawang putih yang sudah dihaluskan hingga kecoklatan dan tambahkan bawang merah
* Tambahkan cabe merah yang sudah diuleg halus, salam, lengkuas dan tahu tempe
* Tuang santan secukupnya untuk mematangkan taburi garam penedap rasa secukupnya
* Bungkus dengan daun pisang yang rapi masukkan lauk tempe tahu tadi didalam nasi 
* Kukus arem-arem selama 30 menit
* Arem-arem siap disantap


Demikian resep membuat arem-arem ala Gunung Kidul Yogyakarta dan sekitarnya semoga bermanfaat.


Pantai Jogan Pantai Unik Dengan Air Terjun

     Jogan dalam bahasa Jawa berarti lantai dalam rumah yang rata-rata agak luas dan tempat berkumpulnya para penghuni rumah atau tamu yang datang demikian halnya,
 Pantai Jogan yang berada disamping Pantai Nglambor Gunung Kidul, dari puluhan pantai yang ada di daerah Gunung Kidul Pantai Jogan memiliki keunikan tersendiri yaitu air terjun dengan ketinggian kurang lebih 10 meter yang langsung terjun dari tebing jatuh kelaut lepas, lokasi Pantai Jogan berada di Desa Purwodadi Kecamatan Tepus  Kabupaten Gunung Kidul Daerah Istimewa Yogyakarta.

     Fasilitas dipantai ini masih minim karena merupakan pantai wisata baru sama dengan pantai-pantai yang masih tergolong baru lain di Gunung Kidul disini juga masih asri alami dan agak tersembunyi yang membedakan pantai ini dengan pantai baru lain yaitu keberadaan air terjunnya merupakan pemandangan baru yang terdapat pada sebuah pantai kalau sebelumnya kita hanya melihat air terjun di pegunungan alam disini kita dapat melihat air terjun pada sebuah pantai yang memiliki perbukitan dan tebing yang beragam ketinggian dan bentuknya.

     Jogan dalam bahasa Jawa berarti lantai atau hamparan lantai pada sebuah rumah yang agak luas mungkin maksud pemberian nama Jogan pada pantai ini karena air terjun dari sungai yang terjun airnya langsung jatuh ke lautan luas makanya dinamakan Pantai Jogan jadi keunikan pada pantai ini keberadaan air sungai yang terjun langsung ke laut atau air terjun di pinggir laut yang pasti memiliki ciri tersendiri dari yang lain selamat berrekreasi ke Pantai Jogan di Desa Purwodadi Kecamatan Tepus Kabupaten Gunung Kidul Daerah Istimewa Yogyakarta.

     Pantai Jogan pantai dengan pemandangan air terjun alami dari sungai ke laut lepas sama seperti pantai Banyunibo yang juga ada didalam blog ini pada artikel yang lain selain kedua pantai ini masih ada lagi pantai yang juga memiliki air terjun yaitu pantai Banyutibo di Pacitan Jawa Timur. Pantai-pantai tersebut semua berada dilaut selatan Jawa yang ombaknya besar dan masih memiliki nuansa mistis yang menjadi kepercayaan masyarakat sekitarnya.