Selasa, 19 Desember 2017

Jelang Libur Akhir Tahun 2017 Di Gunung Kidul

     Jelang liburan akhir tahun 2017 bulan Desember ini diwarnai dengan hujan turun yang terus menerus setiap hari sama seperti halnya musim di tahun sbelumnya hingga 3 tahun bahkan 4 tahun ke belakang selalu sama, karena memang bulan Desember hingga April merupakan musim hujan apa lagi bulan Januari yang sebagian mengatakan kalau Januari itu adalah singkatan atau akronim dari kata hujan sehari-hari dan memang benar setiap bulan Januari selalu hujan turun hingga seharian.

     Dan menjelang liburan akhir tahun 2017 ini sebelumya sudah mengalami berbagai bencana akibat hujan yang turun terus menerus sepanjang hari hingga berhari-hari yang menyebabkan banjir dan bencana longsor diberbagai daerah di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta terutama Kabupaten Gunung Kidul sendiri juga tidak luput dari bencana tersebut seperti banjir besar sungai Oya yang meluap hingga kemana-mana disekitar area yang dilintasi sungai tersebut.

     Hingga saat ini 20 Desember 2017 kondisi di Wilayah Gunung Kidul dan sekitarnya aman walaupun hujan juga masih terus turun tetapi tidak menimbulkan hal-hal yang mengkhawatirkan seperti pada beberapa minggu yang lalu artinya masih kondusif untuk berlibur di Gunung Kidul dengan catatan harus selalu berhati-hati mengingat sedang musim hujan dan merupakan puncaknya musim hujan.

     Obyek-obyek wisata alam disana juga beroperasi seperti biasa tetap buka untuk umum mengingat musim liburan akhir tahun baik libur anak-anak sekolah maupun para pekerja juga pada liburan dan untuk mengisi liburan di daerah Gunung Kidul yang tetap buka meskipun sedang musim hujan agar selalu berhati-hati dan mempersiapkan diri segala sesuatunya sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan semoga liburan tahun ini mengesankan.

Minggu, 10 Desember 2017

Walang Goreng ( Belalang Goreng )

     Belalang atau walang banyak ditemukan di wilayah Gunung Kidul hampir semua Kecamatan menjadi habitat bagi belalang kayu, yang berukuran sebesar jari orang dewasa ini bila hujan turun banyak warga yang berburu belalang kayu ini biasanya hinggap di pohon turi yang ditanam di ladang untuk kebutuhan pakan ternak kambing masyarakat disana.

     Pada musim hujan belalang ini banyak hinggap dipohon turi tersebut beberapa dalam keadaan gancet atau kawin jantan dan betina yang dalam keadaan gancet ini mudah untuk ditangkap tinggal kita goyang pohonnya dia akan jatuh ketanah dan tinggal kita tangkap dengan tangan dua-duanya dapat kita tangkap sekaligus tapi untuk menangkap yang tidak sedang gancet bila hujan sedang turun juga mudah berbeda dengan saat terik matahari harus dengan perekat atau lem juga bisa menggunakan ketapel.

     Walang goreng ini sampai sekarang masih banyak dijajakan di Gunung Kidul ditepi jalan raya atau di warung-warung tertentu bahkan di toko oleh-oleh juga ada yang menyediakan hidangan belalang goreng ini, rasanya nikmat bagi yang tidak alergi atau yang mau karena yang tidak terbiasa makan bisa gatal-gatal.

     Walang goreng dibanderol dengan harga yang fantastis antara 25 ribu sampai 75 ribu rupiah per kilogram atau perkemasan toples bening yang biasa dijajakan ditepi jalan raya. rata-rata beratnya satu kilogram per kemasan tersebut. Jika kita datang ke Gunung Kidul pasti akan menjumpai belalang goreng ini yang dijajakan di tempat-tempat strategis.

     Sesampainya kita ditanjakan Bunder samping hutan wanagama jalan raya utama Jogja Wonosari kita sudah akan menjumpai pedagang yang memajang dagangan belalang ini ditepi jalan tersebut kita juga bisa berhenti diarea ini untuk beristirahat karena tempat ini merupakan rest area yang cukup nyaman sebelum kita memasuki kota Wonosari Gunung Kidul. jika kita hendak membeli belalang ini silahkan parkir dialam rest area bila membawa mobil tempat ini hanya buka sampai jam 16 di pintu gerbang masuknya tapi dipintu keluarnya buka sampai pengunjung habis jangan salah antara pintu masuk dan keluar agar tidak muter balik pintu masuk ada di kiri jalan dari arah Yogyakarta.

Senin, 04 Desember 2017

Kondisi Gunung Kidul Pasca Bencana 2017/18

     Untuk sementara keadaan dan cuaca di Gunung Kidul normal masyarakat sudah beraktivitas seperti biasa pasca diterpa berbagai bencana puncaknya tanggal 28 November 2017 kemarin yang menyebabkan rusaknya sarana tranportasi antar Desa sudah berangsur normal baik cuaca yang sudah mulai panas dan tidak mendung lagi seharian seperti saat saat sebelum dan setelah terjadi bencana.

     Banjir besar yang membuat semua sungai meluap kali ini adalah yang terbesar dari pada musim hujan sebelumnya dan paling parah juga tanah longsor yang terjadi adalah baru pertama kalinya selain tanah ambles yang seperti terdapat rongga didalam tanah mirip terkena gempa bumi ini tidak lazim karena bukan berupa bukit tapi longsor dalam hal ini ambles yang terjadi di Kecamatan Semin arah Desa Surodadi ini.

     Obyek wisata juga sudah mulai beroperasi seperti semula apalagi menjelang liburan akhir tahun tentunya harus dipersiapkan kelengkapan dan sarana untuk transportasi serta akomodasi untuk para pengunjung serta antisipasi jika terjadi hal-hal yang tidak terduga karsna musim hujan masih panjang hingga bulan Januari 2018 bahkan Maret sehingga semua dapat berjalan semestinya tanpa masalah dan halangan atau hal-hal yang tidak diinginkan lainnya.

     Daerah Gunung Kidul yang notabene daerah perbukitan yang juga rawan longsor dihimbau agar para pengunjung yang datang ke Gunung Kidul hendaknya untuk selalu waspada dan ekstra hati-hati karena musim hujan tahun ini yang merupakan siklon tropis seperti yang diperkirakan oleh pemerintah memang benar terjadi di wilayah selatan Jawa Jogjakarta dan sekitarnya.

Selasa, 28 November 2017

Bencana Alam 28 November 2017 Di Gunung Kidul Dan Sekitarnya

     Banjir di kawasan wisata alam Goa Pindul Bejiharjo Karangmojo Gunung Kidul cukup besar membuat area wisata ini seperti terjadi kciamat karena besarnya banjir yang terjadi disini otomatis kegiatan panca wisata seperti hari-hari libur tidak beroperasi mengingat bencana yang terjadi disini sangat ekstrim.

     Seperti kita ketahui sungai Oya melintasi obyek wisata Goa Pindul ini, pada musim hujan ini mengalami luapan air yang paling lebat paling besar diantara musim hujan sebelumya sepanjang sejarah di Gunung Kidul bahkan sejak kecil saya baru kali ini melihat dan mengalalmi bencana banjir besar seperti ini.

     Akses jalan menuju daerah-daerah lain di Gunung Kidul mengalami kelumpuhan karena berbagai bencana akibat hujan deras yang melanda pada tanggal 28 November 2017 kemarin imbasnya banjir dan tanah longsor juga angin puting beliung yang memporak porandakan fasilitas masyarakat di Gunung Kidul khususnya dan wilayah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta pada umumnya.

     Bencana ini tidak hanya terjadi disini saja tetapi juga terjadi didaerah lain di Indonesia mengingat musim hujan tahun ini cukup ekstrim seperti yang diperkirakan oleh tim dari kabid prediksi dan peringatan dini BMKG bahwa sekarang ini sedang mengalami  siklon tropis cempaka dan Gunung Kidul sekitarnya merupakan area yang paling berdampak atas siklon ini karena daerah terdekat dari lokasi badai siklon tropis yang melanda pulau Jawa dan Bali.

Bencana Alam Akibat Hujan Lebat Di Gunung Kidul

     Hujan yang berlangsung selama 3 hari berturut-turut menyebabkan berbagai bencana alam di Gunung Kidul dan sekitarnya di wilayah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta pada tanggal 28 November 2017, semua Kabupaten di DIY mengalami bencana berupa banjir, angin puting beliung, tanah longsor dan lain-lain khususnya di Gunung Kidul luapan sungai Oya yang hulunya didaerah Semin mengalami luapan yang paling besar diantara musim-musim hujan sebelumya sepanjang sejarah baru kali ini terjadi banjir sedemikian dahsyat nya di Gunung Kidul.



     Kota Semin terminal bus baru semin yang berada dekat dengan sungai Oya tempat yang paling parah terendam air akibat luapan sungai Oya yang berada dekat disamping terminal karena ketinggiannya juga berada dibawah dari jalan raya. Selain banjir di Kecamatan Semanu juga terjadi bencana angin puting beliung yang menyebabkan kerusakan di wilayah tersebut.




     Tanah longsor juga terjadi dibeberapa tempat di Gunung Kidul hingga menyebabkan terputusnya akses jalan dari dan menuju ke desa atau Kecamatan lain hampir setiap desa dan Kelurahan merata terkana dampak dari cuaca yang ekstrim di musim hujan tahun ini di Yogyakarta dan sekitarnya. 



     Jalanan lumpuh akibat luapan air sungai pada jembatan-jembatan yang dilintasi sungai besar terjadi di akses jalan masuk Gunung Kidul seperti di jembatan besar daerah Bunder yang air sungai nya meluap hingga diatas jembatan panjang tersebut sehingga pengguna jalan tidak berani melewati nya.


     Tanah ambles juga terjadi di Dusun Bersih Desa Surodadi Kecamatan Semin Gunung Kidul jalan utama arah Desa Surodadi Semin maupun sebaliknya ini ambles juga longsor yang menyebabkan jalan dari kedua arah tersebut putus total sampai saat ini baru instalasi jaringan listrik yang juga ikut putus karena tiangnya roboh yang diperbaiki dan sudah normal tetapi untuk jalan masih menunggu keadaan stabil karena ditakutkan akan terjadi longsor atau ambles susulan mengingat daerah ini daerah yang menurut saya bukan rawan longsor karena kondisinya landai dan sepertinya cukup nyaman, dan longsor disini bukan longsor roboh melainkan ambles seperti ada rongga didalam tanah.

     Maka dari itu untuk menjaga hal-hal yang tidak diingunkan warga yang bermukim disekitar lokasi sudah dievakuasi dan jalan yang putus masih belum bisa diperbaiki menunggu keadaan benar-benar aman karena masih musim hujan dan ditakutkan akan terjadi ambles susulan.

Jumat, 24 November 2017

Flyngfox Terpanjang Kedua Di Indonesia

     Flingfox terpanjang kedua di Indonesia berada di Gunung Kidul tepatnya di Desa Mertelu Gedangsari Gunung Kidul Yogyakarta. Flyngfox ini melintasi bukit dan jurang dengan kedalaman yang berbeda-beda sehingga merupakan sensari tersendiri bagi yang berani melintasi jurang ini dengan peralatan flingfox ini.

     Pembangunan flingfox ini didanai dari pemda DIY tetapi pengelolaannya dilakukan oleh masyarakat Gedangsari, agar perekonomian disini terangkat dengan adanya wisata baru tersebut karena akan berimbas ke pedagang dan juga transportasi akomodasi dan lain-lain di sekitar daerah tersebut.


     Tempat ini akan menjadi wisata andalan lain di Gunung Kidul dengan view yang indah dan kondisi sekitar lokasi fling fox ini cukup menantang andrenalin kita untuk mencobanya, walaupun fasilitas umum masih belum lengkap bila selalu ramai pengunjung saya yakin semua akan terpenuhi karena semua tergantung kepada banyaknya pengunjung semakin banyak yang datang semakin lengkap pula nantinya fasilitas pendukung yang akan dibangun dikawasan wisata ini.

     Karena ini masih baru dan tahap pengenalan namun demikian sudah banyak juga yang datang kelokasi ini sudah mulai dikenal dari berbagai media yang begitu cepat menyebar diera sekarang ini membuat mudah kita dalam memperkenalkan kepada masyarakat tentang keberadaan tempat ini ke masyarakat luas.

     Tertarik mengunjungi tempat ini silahkan berkunjung dengan rute setelah sampai di kota Jogja ambil jalan arah Wonosari setelah sampai di kota Wonosari teruskan perjalanan ke Kecamatan Gedangsari sebelah utara kota Wonosari masuk desa Mertelu disitulah lokasi tempat Flyngfox ini berada mudah dijangkau dan dapat menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.

Rabu, 15 November 2017

Bus AKAP Jakarta Semin

     Salah satu angkutan umum bus antar kota antar propinsi yang melayani trayek Jakarta Gunung Kidul atau sebaliknya adalah PO Rosalia Indah yang mana PO bus yang berpusat di Sragen Surakarta Jawa Tengah ini memiliki banyak agen dan pool bus yang tersebar diseluruh Indonesia salah satunya di Gunung Kidul yang terpusat di kota Kecamatan Semin tepatnya di Jalan Raya Semin Wonosari KM 1 Semin Gunung Kidul sebelah terminal lama pasar Semin yang melayani trayek jurusan Semin Jabotabek dan sekitarnya yang setiap harinya kurang lebih memberaNgkatkan 22 armada bus Rosalia Indah berbagai kelas dan semua ber AC, baik kelas ekonomi patas maupun kelas eksekitif dan super eksekutif.

     Bus ini memang berpusat dikota Semin untuk melayani penumpang dari Gunung Kidul atau Masuk Gunung Kidul dengan melewati berbagai kecamatan lain seperti Karangmojo, Ponjong, Playen Wonosari kota yang merupakan agen resmi yang terdapat diwilayah tersebut yang mana bus nya berangkat atau kandangnya berada di Semin Gunung Kidul.


     Pemberangkatan awal bus ini dari pool Semin menuju terminal Wonosari dengan melewati berbagai agen yang juga dilalui bus tersebut dalam menuju terminal Wonosari yang mana diterminal tersebut juga banyak terdapat agen bus Rosalia dan pemberangkatan resminya dari terminal ini dalam menuju berbagai kota di Jabotabek dan sekitarnya.


     Selain Rosalia ada bus Sinar Jaya juga Murni Jaya yang mana kedua bus tersebut masih tergolong baru untuk melayani trayek Jakarta Gunung Kidul dan sekitarnya namun demikian animo masyarakat banyak juga yang menggunakan angkutan baru tersebut selain harganya lebih murah juga bus masih baru selain itu terkadang satu bus tidak penuh penumpangnya pada hari-hari biasa. 

     Bus AKAP sebelumya yang sudah sejak lama ada yaitu Maju Lancar yang juga sudah saya tulis dihalaman lain pada blog ini yang mana Maju Lancar adalah merupakan PO Bus yang berpusat di Gunung Kidul melayani trayek Gunung Kidul Jabotabek dan sekitarnya juga ada yang ke pulau Sumatera PO Bus ini untuk saat ini menempati peringkat 5 dalam hal PO terbaik dalam keselamatan pelayanan dan ketertiban berlalulintas dijalan versi kementerian perhubungan.

     Selain itu ada lagi PO Santoso yang juga sudah cukup lama beroperasi melayani trayek Gunung Kidul Jabotabek dan sekitarnya PO ini berpusat di Magelang Jawa Tengah sampai saat ini juga masih aktif melayani penumpang dari Jabotabek ke Gunung Kidul, sebelumnya juga ada PO lain namun untuk saat ini sudah tidak ada lagi ya itu Timbul Jaya yang beroperasi pada tahun 1980/1990 an.

     Untuk saat ini PO Bus yang aktif melayani trayek Gunung Kidul Jabotabek dan sekitarnya adalah Maju Lancar, Rosalia Indah, Santoso, Sinar Jaya, Murni Jaya dengan tarif dan kelas serta kenyamanan yang berbeda-beda. 

Jumat, 13 Oktober 2017

Air Bersih Di Gunung Kidul

     Pada beberapa desa diperbukitan Wilayah Kecamatan Semin mengalami kekeringan pada musim kemarau tahun ini, seperti di Dusun Adiloka Kalurahan Kalitekuk Kecamatan Semin misalnya disana beberapa warganya mengalami kesulitan mendapatkan air bersih selain karena sumber air nya disedot menggunakan mesin jetpump kapasitas besar dalam hal ini sumur bor dalam yang digunakan untuk masyarakat sekampung di dusun tersebut sehingga pada musim kemarau airnya habis sama sekali tidak terdapat air.

     Tetapi tetangga sebelah didusun tersebut yang sumurnya jauh dari sumur bor bantuan pemerintah ini tidak mengalami masalah dan air disumur mereka tetap ada, yang disedot menggunakan mesin pompa air kapasitas kecil seperti sanyo sehingga beberapa warga yang mengalami kesulitan air ini mengambil airnya ke tetangganya yang airnya masih tetap ada dengan cara mengangkut menggunakan galon air minum dan turut membayar listriknya sebagai pengganti air tadi.


     Sejak bulan Juli 2017 hingga sekarang sumur pantek bantuan pemerintah dikampung tersebut belum juga keluar lagi airnya mengingat musim kemarau masih berlangsung walaupun kadang juga hujan sudah mulai turun tetapi belum mengembalikan sumber pada sumur tersebut .


     Sebenarnya hanya pada wilayah tertentu saja di Gunung Kidul ini mengalami kekurangan air bersih pada musim kemarau, dan itupun disebabkan penyedotan sumber air dengan mesin kapasitas besar sehingga air langsung cepat habis, sedangkan kapasitas sumber air kecil dan kondisi diatas bukit atau pegunungan tandus dan gersang, seperti di Dusun Adiloka Kalialang Kalitekuk Kecamatan Semin.


     Berbeda dengan Kecamatan lain Karangmojo misalnya yang memiliki banyak sungai bawah tanah dan airnya mengalir sepanjang tahun yang juga terkenal dengan objek wisatanya yaitu Goa Pindul dan sebagainya, disana air cukup melimpah baik dimusim hujan ataupun kemarau bahkan dimusim kemarau airnya jernih dapat digunakan untuk keperluan sehari-hari.

Sabtu, 16 September 2017

Kolam Renang Sumber Ponjong

     Kolam Renang atau waterboom yang terdapat di Gunung Kidul yaitu yang berlokasi di Sumber Ponjong Gunung Kidul dengan kolam yang luas dan kedalaman yang bervariasi cocok untuk berenang bagi anak hingga dewasa dengan tarif yang cukup murah hanya dengan Rp.10.000 sudah dapat berenang sepuasnya.

     Lokasi yang strategis berada ditempat yang merupakan sumber air ditepi kolam alami yang mana merupakan sumber air alami sejak dulu yang sekarang sudah dibangun menjadi kolam yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan sehari-hari masyarakat sekitarnya.

     Lokasi ini merupakan lokasi wisata alam sekaligus kolam renang dengan area yang mudah dijangkau karena berada didekat jalan raya dan kondisi jalan yang sudah mulus menjadikan tempat ini selalau ramai dikunjungi wisatawan terutama saat musim liburan untuk berrekreasi sambil berenang ditempat tersebut.

     Kolam renang dengan kedalaman yang beragam ini cocok untuk renang anak-anak hingga orang dewasa, juga keamanannya terjaga, disebelahnya terdapat area parkir yang cukup luas untuk menampung kendaraan roda dua dan roda empat baik pribadi maupun rombongan.

Kamis, 17 Agustus 2017

Peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2017

     Dalam rangka memperingati hari jadi bangsa Indonesia yang ke 72 di Gunung Kidul dan daerah lain di Indonesia berlangsung khidmad dan meriah dengan aneka perlombaan dan berbagai acara lain yang diselenggakan oleh semua masyarakat yang bermukim pada suatu dusun, desa atau kelurahan bahkan setingkat RT.

     Tidak lepas puncak acara hari peringatan kemerdekaan RI yang ke 72 yang jatuh pada hari kamis 17 Agustus 2017 yang mana pada pagi harinya sebagian melaksanakan upacara bendera didaerah masing-masing dan dilanjutkan dengan berbagai kegiatan perlombaan yang diikuti oleh segala usia dan lapisan masyarakat yang menjadi hiburan tersendiri.


     Pada beberapa kecamatan diselenggarakan pawai atau karnaval dengan berbagai macam kegiatan seperti kendaraan hias atau sepeda hias membentuk aneka miniatur seperti pesawat, rumah dan lain sebagainya, kegiatan seperti ini sudah berlangsung sejak lama setiap tahun diselenggarakan untuk memperingati hari kemerdekaan Indonesia dan mengenang para pahlawan yang telah berjuang merebut bangsa ini dari penjajah.

Selasa, 11 Juli 2017

Renungan Juli 2017

Segala Sesustu Memiliki Keindahan Namun Tidak Semua Orang Mampu Melihatnya

Jika Dimulakan Dengan Keikhlasan

InsyaAlloh Akan Berakhir Dengan Keindahan

Bangunlah Kesuksesan Dari Kegagalan

Kegagalan Dan Kekecewaan Adalah Batu Loncatan Untuk Sukses

Kebajikan Terbesar Adalah Mereka Yang Berguna Untuk Orang Lain


Alam Ini Memiliki Batas 

Tetapi Hikmah Yang Dipetik Padanya Tak Terbatas

Keringat Yang Mengalir Dimedan Latihan 

Adalah Penebus Darah Dimedan Pertempuran




Senin, 03 Juli 2017

Idul Fitri 1438 H

     Suasana Idul Fitri 1438 H di Gunung Kidul cukup meriah mengingat cuaca yang cerah pada hari H dan jalanan yang lancar baik dari maupun lalu lintas menuju keluar Gunung Kidul seperti para perantau yang mudik dari Jakarta dan sekitarnya juga menghiasi jalanan dan kawasan terminal disekitar Gunung Kidul baik terminal induk maupun terminal tingkat Kecamatan yang ada di Gunung Kidul.

     Selain itu juga banyak kendaaan wisatawan yang berkunjung ke Gunung Kidul dan sekitarnya baik yang menggunakan kendaraan pribadi maupun bus pariwisata juga kendaraan roda dua memadati jalanan di Gunung Kidul menuju areal obyek wisata yang banyak terdapat disana untuk berlibur atau merayakan hari lebaran disana.


     Tidak hanya dikota besar di Gunung Kidul pun juga mengalamai kepadatan lalulintas yang memyebabkan kemacetan akibat banyaknya kendaraan yang datang dari luar Gunung Kidul ataupun para perantau yang pulang kampung menggunakan kendaraan pribadi baik roda dua maupun roda empat, sehingga terlihat antrian kendaraan diberbagai tempat seperti di lampu merah atau persimpangan yang mengalami kepadatan lalu lintas .


     Sampai bertemu kembali pada bulan ramadan dan idul fitri tahun depan Taqoballohu mina waminkum minal aidin walfaidzin mohon maaf lahir dan batin...

selamat berlebaran selamat berlibur selamat menikmati kampung halaman semoga dapat dipertemukan kembali dengan hari raya Idul Fitri tahun depan Aamiin.....

Rabu, 07 Juni 2017

Ramadhan 1438H/2017 Di Gunung Kidul

     Suasana pada bulan ramadan 1438H 2017 di wilayah Kabupaten Gunung Kidul pada tahun ini cukup nyaman dari segi cuaca yang tidak terlalu panas terik menyebabkan cukup sehat untuk melaksanakan puasa pada siang hari sambil tetap beraktifitas seperti biasa seperti bertani gotong-royong membangun jalan dan aktifitas lain.

     Seperti biasa kegiatan saat bulan puasa masing-masing pedukuhan atau dusun mendatangkan seorang ustadz dari pondok pesantren dari berbagai daerah disekitarnya untuk mengisi kegiatan pada bulan tersebut yaitu mengajar menbaca alquran kepada anak-anak di kampung tersebut selama satu bulan penuh di masjid masing-masing agenda ini sudah berlangsung sejak lama dan semakin ditingkatkan untuk pendidikan agama islam kepada anak-anak agar menjadi anak yang soleh dan soleha.


     Kegiatan lain seperti ibadah sholat tarawih berjalan seperti biasa yang dilaksanakan oleh masyarakat pada masing-masing desa pada masjid cukup banyak jamaah menjalankan ibadah ini juga tadarusan dan lain-lain kegiatan yang bernilai pahala.


     Ramadhan tahun ini begitu cepatnya berlalu seolah tak pernah ada bulan itu karena kita belum sempat banyak melakukan ibadah - ibadah yang nilai pahalanya berlipat-lipat hanya sibuk mengurusi urusan dunia entah pulang kampung lah dan lain-lain.


     Sampai ketemu lagi ramadan tahun depan dan selamat idul fitri 1438 H minal aidin wal faidzin mohon maaf lahir dan batin...

Renungan

Jangan lihat masa lalu dengan penyesalan
Jangan lihat masa depan dengan ketakutan
Tapi lihatlah sekitar kita dengan penuh kesadaran

Kalau dunia ini persinggahan
kenapa kita tidak perbanyak perbekalan
untuk meneruskan perjalanan
karena kita cuma ada satu persinggahan

Satu biji apel bisa membuat seluruh umat manusia bisa tetap hidup
Satu manusia serakah bisa membuat hutan lebat bisa menjadi semakin tak terlihat

Pemandangan alam itu gratis kalau ingin bayar cukup menjaga dan merawatnya saja

Tanpa alam tidak akan lama manusia bertahan hidup
Tanpa manusia alam tidak akan apa-apa

Keikhlasan memiliki kilauan dan sinar meski jutaan mata tak pernah melihatnya


Selasa, 06 Juni 2017

Renungan

Jika kita baik kepada orang biasanya orang akan lebih baik kepada kita.

Waktu terus berjalan belajarlah dari masa lalu bersiaplah untuk masa depan berikan yang terbaik untuk hari ini.

Orang yang jatuh dan bangun lagi jauh lebih kuat dari pada orang yang tidak pernah jatuh.

Orang yang tidak pernah jatuh itu biasa orang yang berkali-kali jatuh dan masih tetap bangun lagi itu luar biasa.

Senin, 05 Juni 2017

Tanjakan Patuk Gunung Kidul Grbang Utama Kabupaten Gunung Kidul

     Tanjakan Patuk Piyungan adalah gerbang utama memasuki Kabupaten Gunung Kidul setelah beberapa kilometer meluncur dari arah kota Yogyakarta kearah timur tepatnya dari lampu merah perempatan ring road ke arah timur menuju kota Wonosari kita akan menemui tanjakan tinggi yang menakjubkan dimana kita dapat melihat pemandangan alam dan kota Jogja dan sekotarnya dari saat kita naik tanjakan Patuk Piyungan ini yang mana lokasi perbukitan ini merupakan gerbang utama memasuki Kabupaten Gunung Kidul disana terdapat gapura gerbang utama yang cukup besar dan taman yang indah menyambut para tamu yang hendak memasuki Kabupaten Gunung Kidul.

     Setelah sampai diatas kita akan memasuki Kecamatan Patuk yang merupakan batas antara Kabupaten Gunung Kidul dan Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta, Patuk adalah wilayah pertama yang akan kita pijak saat memasuki Kabupaten Gunung Kidul melalui jalur ini bila kita terus kearah timur akan ketemu wilayah Kecamatan Playen, Nglipar dan kota Wonosari yang merupakan Ibukota Kabupaten Gunung Kidul.

     Pada tanjakan Patuk Piyungan ini terdapat banyak view atau pemandangan menarik dan dilokasi ini juga terdapat beberapa tempat untuk beristirahat makan atau tidur ditepi jalan utama ini untuk menikmati pemandangan alam disekitar daerah ini, disarankan agar berhati-hati bila berada disekitar lokasi ini karena berbahaya lebar pijakan hanya selebar jalan raya saja dan disampingnya adalah jurang yang sangat dalam dan belum ada pagar atau safety yang memadai yang dipasang ditempat ini, pernah terjadi kecelakaan kendaraan masuk jurang dilokasi ini pada beberapa waktu lampau karena lokasi memang ditepi jurang dan sepertinya rawan longsor.

Selasa, 30 Mei 2017

Bukit Meracah Gunung Kidul

     Satu lagi obyek wisata alam baru yang dapat kita kunjungi di Gunung Kidul Yogyakarta, yaitu Bulit Meracah yang berlokasi didusun Bedalo desa Krambilsawit Saptosari Gunung Kidul obyek wisata alam berupa pemandangan alam dari puncak bukit dengan melihat hamparan samudera biru dari puncak bukit dengan spot utama sebuah rumah pohon akasia sebagai pijakan untuk menikmati pemandangan alam dilokasi ini .

     Lokasi bukit ini bersebelahan dengan pantai Butuh yang juga menawarkan keindahan alam berupa hamparan pasir putih dipesisir pantai selatan yang eksotik. Lokasi dapat dijangkau menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat tetapi harus ekstra hati-hati karena jalanan masih bergelombang dan apa adanya, dari kota Yogya kearah Wonosari setelah sampai di kota Wonosari kearah selatan menuju Kecamatan Panggang arah pantai Ngeden.


     Rata-rata obyek wisata disini berada diarah selatan dari kota Wonosari yang merupakan ibukota Kabupaten Gunung Kidul, kondisi jalan yang mulus dan halus didukung dengan pemandangan yang menarik sepanjang perjalanan menuju beberapa lokasi obyek wisata yang berada diwilayah kawasan pantai selatan Jawa ini menjadikan kita tidak akan kelelahan dengan kondisi dan lokasi yang jauh dari kota dan perjalanan yang panjang.

Tebing Ngungap Ambrol

     Tebing Ngungap yang berada didesa Kemadang Tanjungsari atau sekitar Pantai Baron runtuh  pada tanggal 27 Mei 2017 bertepatan dengan hari jadi Kabupaten Gunung Kidul yang ke 186 sekitar pukul 21.30 WIB setelah sebelumnya sempat dikabarkan mengalami keretakan yang cukup parah akhirnya runtuh kemarin dengan ketinggian mencapai 75meter dan lebar sekitar 20 meter.

     Untuk sementara lokasi ini ditutup untuk umum mengingat masih ditemukannya retakan lagi yang lebarnya sama dengan yang terdahulu sehungga dipasang police line dan rambu-rambu peringatan bahaya agar tidak ada wisatawan atau pengunjung yang menjadi korban seperti kejadian tahun 2015 yang lalu di pantai Sadranan Gunung Kidul.


     Pakar ahli geologi menyebutkan bahwa kawasan pantai selatan merupakan batuan terumbu karang batuan lunak dan mudah larut jika terkena ombak hal ini yang sering memicu terjadinya longsor atau runtuhnya tebing karst pantai selatan untuk itu afar para pengunjung berhati-hati dalam mengarungi pantai selatan Gunung Kidul Yogyakarta yang sedang mengalami lonjakan pengunjung dari berbagai daerah di Indonesia.





Senin, 29 Mei 2017

Hari Jadi Kabupaten Gunung Kidul Yang Ke 186

     27 Mei 2017 Hari Jadi Kabupaten Gunung Kidul yang ke 186 tahun, dalam rangka memperingati hari jadi ini banyak kegiatan digelar seperti kegiatan sosial kemasyarakatan, olahraga, budaya dan hiburan rakyat. Untuk ulang tahun yang ke 186 tahun ini mengusung tema :"Gunung Kidul Unggul Kita Bangun Potensi Pariwisata Yang Berbudaya Menuju Masyarakat Yang Maju dan Sejahtera".

     Dalam perayaan hari jadi Gunung Kidul kali ini ada empat acara utama yang digelar yaitu kegiatan sosial, ziarah, pentas seni kerakyatan dan upacara adat tirakatan. Puncak acara dilaksanakan pada tanggal 24 mei 2017 di alun-alun kota Wonosari serangkaian acara dimajikan mengingat bertepatan dengan awal puasa ramadan tahun ini.


Senin, 10 April 2017

Tradisi Nyadaran Gunung Gambar

      Tradisi Sadranan di Kecamatan Ngawen tepatnya dilokasi wisata alam Gunung Gambar masih ada hingga sekarang merupakan kegiatan pengiriman makanan kepada Raden Said yang bertapa ditempat itu pada waktu zaman penjajahan Belanda dahulu yang juga dikenal sebagai Pangeran Samber Nyawa 

      Tadisi yang dilakukan oleh trah mangkunegoro pejabat pemerintah dinas Kabupaten Gunung Kidul juga dihadiri masyarakat sekitar dan dari luar daerah seperti Klaten Solo dan sekitarnya yang dilakukan setiap tahun sekali ini menjadi obyek wisata tersendiri ditempat ini tepatnya setiap hari pasaran Senin Legi dibulan Juli.


      Pada saat acara berlangsung suasana dilokasi obyek wisata ini cukup ramai hingga malam hari kelihatan dari kejauhan karena posisi lokasi berada di ketinggian puncak bukit gunung yang tinggi gunung gambar Kecamatan Ngawen Gunung Kidul.

Sabtu, 25 Maret 2017

Geliat Gunung Kidul

    Semakin hari gunung kidul semakin maju dalam bidang pariwisata alamnya dengan potensi sumberdaya alam yang dimilikinya memungkinkan apa saja bisa dijadikan objek menarik yang dapat mengundang perhatian masyarakat untuk mengunjungi karena penasaran dengan obyek tersebut.

      Dengan kondisi alam yang apa adanya yang mana sebelumnya terkenal gersang dan tandus juga kesulitan memperoleh air bersih tetapi sekarang telah menjadi idola pariwisata pantai dan goanya yang banyak terdapat disana.

      Dengan demikian potensi alam yang dimiliki  Gunung Kidul saat ini dibilang sangat bisa diandalkan untuk menunjang perekonomian diwilayah kabupaten di Yogyakarta tersebut yang ditunjang dengan berbagai fasilitas umum untuk mempermudah akses komunikasi informasi dan sarana prasarana lainnya yang dibutuhkan para pengunjung.


   
  Dari hari kehari jumlah obyek wisata alam di Gunung Kidul semakin bertambah dengan potensi sumber daya alam yang dimilikinya memungkinkan apa saja bisa menjadi sebuah obyek yang menarik untuk dapat dijadikan pemandangan atau tempat beristirahat sambil menikmati suasana alam ditempat tersebut secara alami dan murah.

Selasa, 21 Februari 2017

Gudeg Jogja

     Gudeg makanan khas Yogjakarta juga terdapat di Gunung Kidul yang merupakan salah satu Kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta, makanan yang terbuat dari nangka muda dan santan ini membutuhkan waktu berjam-jam untuk memasaknya menjadi gudeg yang berkualitas sampai berwarna kecoklatan yang dihasilkan dari daun jati yang juga dimasak bersama 

      Gudeg disajikan bersama nasi dan ayam kampung, telur, tahu bacem dan sambel goreng atau sayur lombok khas Gunung Kidul, gudeg banyak terdapat diwarung-warung nasi terutama diperkotaan di Gunung Kidul dan sekitarnya karena khas nya menu ini hingga sudah dikenal di Indonesia dan juga luar negeri.

      Saat makan di warung yang terdapat menu gudeg ini jangan lupa untuk mencoba mencicipinya bila anda sedang berkunjung ke daerah Wonosari Gunung Kidul dan sekitarnya dan rasakan sensasi makan makanan tradisional disini bersama saat berekreasi ataupun sedang tugas.

Jumat, 17 Februari 2017

Rekomendasi Wisata Saat Musim Hujan Di Gunung Kidul

     Mengingat sekarang ini sedang musim penghujan sejak beberapa bulan yang lalu tetapi jangan menyurutkan langkah kita untuk beraktivitas seperti biasanya terutama aktivitas sehari-hari dalam hal bekerja atau berkarya bahkan dalam hal berrekreasi sekalipun bila memang waktu yang dimiliki adalah saat musim hujan ini saya sarankan bila bepergian berrekreasi ke daerah Gunung Kidul Yogyakarta dan sekitarnya agar berhati-hati mengingat jalanan saat basah bisa saja licin dan jarak pandang juga terbatas agar selalu waspada dan mempersiapkan safety serta segala perlengkapan lain yang dibutuhkan saat kegiatan tersebut.

     Obyek-obyek wisata alam yang dapat kita kunjungi saat musim hujan di Gunung Kidul diantaranya adalah wisata pantai dengan catatan tetap berhati-hati untuk wisata goa disarankan jangan apalagi sungai bawah tanah dan sungai lain yang setiap saat air bisa saja tiba-tiba datang akibat hujan deras diwilayah hulu misalnya.


     Selain persiapan safety juga kesehatan dan badan yang fit menjadi hal wajib yang harus dipersiapkan saat mau berpetualang dimusim hujan seperti sekarang ini karena dengan cuaca dingain seperti ini bisa saja mengganggu kesehatan kita dimanapun kita berada.

Selasa, 24 Januari 2017

Hutan Wonogomo

     Hutan ini meliputi empat desa di dua kecamatan Patuk dan Playen Gunung Kidul, alas atau hutan wanagama dulunya merupakan hutan yang tandus akibat penebangan liar, berdasarkan keprihatinan tersebut pakar dan akademisi dari Universitas Gajah Mada Yogyakarta melakukan reboisasi terhadap hutan ini yang mulanya hanya sekitar 10 hektar sekarang telah mencapai 600 hektar dengan berbagai jenis pohon ada di hutan ini.

     Hutan wanagama merupakan hutan buatan yang dapat menunjang ekosistem di wilayah tersebut, dengan keberadaan hutan ini menjadi pelindung dan sumber kehidupan makhluk hidup yang berada disekitar hutan tersebut termasuk memenuhi kebutuhan oksigen yang dibutuhkan oleh manusia.

     Selain menjadi hutan lindung tempat ini menjadi obyek wisata alam yang memiliki daya tarik luar biasa di Gunung Kidul, banyak dikunjungi wisatawan dari barbagai daerah di Indonesia dan menjadi tempat yang adem untuk menyegarkan diri atau refreshing juga liburan bersama alam. Disinilah tempat yang nyaman untuk berinteraksi dengan alam dan tumbuhan di Gunung Kidul Yogyakarta. 

      Hutan wanagama menjadi obyek vital strategis terciptanya kondisi lingkungan yang hijau dan menjaga alam sekitar diwilayah ini dengan keberadaannya yang alami dan hijau menjadikan hutan ini sebagai hutan percontohan juga sebagai sarana berinteraksi dengan alam yang nyaman dan damai.

     Hutan wanagama berlokasi di dua kecamatan sebelum memasuki kota Wonosari jalan arah Gunung Kidul dari kota Yogyakarta setelah naik tanjakan Piyungan yang merupakan perbatasan antara Kabupaten Gunung Kidul dan Bantul setelah sampai kawasan hutan Bunder disitulah akses masuk hutan Wanagama ditepi jalan raya Jogja Wonosari.

Goa Jomblang

  Goa Jomblang adalah sebuah goa vertikal yang terdapat di Desa Jetis Wetan Kecamatan Semanu Gunung Kidul, goa dengan nama jomblang ini konon merupakan tempat pembantaian anggota PKI sekitar tahun 1970 an dengan cara diletakkan dibibir goa dan tangan saling diikat satu sama lain sehingga jika satu jatuh ikut terjatuh semua sehingga tempat ini merupakan tempat yang angker bagi sebagian masyarakat namun seiring dengan banyaknya penjelajah kedalam goa ini menjadikan tempat ini sebagai obyek menarik dan menjadi salah satu obyek wisata alam andalan Gunung Kidul saat ini.

     Kedalaman goa ini mencapai 80 meter dari bibir ke ujung goa dabawah tanah, cara untuk menelusuri atau menjelajah goa ini dengan cara bergelantungan menggunakan tali tambang yang kuat yang telah disediakan disana, diperlukan teknik atau ketrampilan khusus untuk dapat mencapai dalam goa.

     Keindahan pemandangan di dalam goa sangat memanjakan mata dengan berbagai tumbuhan alami yang terdapat disana juga terdapat aliran sungai bawah tanah yang merupakan kali suci juga melintasi dalam goa ini dan terhubung dengan goa lain yaitu goa grubug .

     Goa Jomblang merupakan salah satu goa dari banyak goa yang terdapat di Gunung Kidul masing-masing goa memiliki keunikan sendiri-sendiri dan menantang untuk dikunjungi, keberadaanya yang masih alami adalah nilai tambah yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para pancinta alam khususnya maupun wisatawan umumnya, kesulitan mengakses tempat ini bukan hambatan justru menjadi tantangan yang menarik dan unik serta mengasyikkan menantang nyali dan andrenalin.


     Silahkan datang berkunjung ke Goa Jomblang Jetis Semanu Gunung Kidul 15 KM arah timur dari kota Wonosari dengan jalan yang sudah beraspal dapat dilalui roda 2 maupun roda 4 setelah sampai di Semanu kita bisa bertanya kepada warga masyarakat sekitar pasti akan ditunjukkan arah menuju lokasi goa ini karena memang sudah cukup dikenal luas masyarakat lokal maupun di Indonesia pada umumnya.

Peyek Kedelai

Peyek banyak dijumpai dimana-mana termasuk di Gunung Kidul makanan berbahan tepung ini merupakan cemilan dikala santai yang nikmat disantap bersama teh manis hangat. Ada beraneka macam peyek ada peyek kacang, peyek kacang, peyek udang, peyek belut, peyek undur dan lain-lain. Yang akan kita bahas disini adalah cara membuat peyek kedelai 

Bahan :


* Kedelai kupas secukupnya

* Kemiri secukupnya
* Bawang putih secukupnya
* Ketumbar secukupnya
* Tepung beras secukupnya
* Tepung tapioka secukupnya
* Santan kelapa secukupnya
* Air putih masak secukupnya
* Telur secukupnya
* Daun jeruk nipis secukupnya
* Garam / penyedap rasa secukupnya
* Minyak goreng

Cara Membuat :


* Campurkan telur ayam bersama semua bumbu diatas dengan dihaluskan dahulu 

* Campurkan kedelai adonan tepung beras dan tapioka bersama semua bumbu tadi dan daun jeruk beserta santan
* Panaskan minyak goreng pada wajan penggorengan kemudian gorenglah adonan tadi membentuk lingkaran peyek tunggu hingga matang kecoklatan.

Senin, 23 Januari 2017

Watu Payung Tahunan Semin

     Watu payung adalah sebuah batu yang terdapat diatas batu lain yang menyangganya sehingga seperti sebuah payung dan uniknya batu ini konon menurut cerita kalau dijatuhkan dari penyangganya akan kembali lagi keposisi semula lagi begitu seterusnya tetapi saya juga belum mengetahui mengenai kebenaran cerita ini tetapi batu tersebut masih ada sampai sekarang dan menjadi nama dari daerah lokasi tersebut, tepatnya disamping jembatan jalan raya Semin Ngawen Dusun Tahunan Desa Bulurejo Kecamatan Semin Gunung Kidul.


      Batu ini memang terletak disungai yang hilirnya menuju sungai Oya yang merupakan sungai terpanjang dan terbesar di Gunung Kidul, watu payung diabadikan untuk menamai tempat atau area disekitar nya yang merupakan sebuah dusun yang dilintasi jalan raya utama Ngawen Semin merupakan jalan propinsi atau jalan utama penghubung antar kecamatan dan kabupaten.

      Keberadaan dan eksistensi batu ini masih dipertahankan hingga sekarang oleh masyarakat sekitar dan bagi yang penasaran silahkan lewat dijembatan dusun Tahunan desa Bulurejo samping SMU 3 Semin Gunung Kidul Yogyakarta pada sebuah jalan propinsi penghubung antara Kecamatan Semin dan Ngawen Gunung Kidul.


Lokasi persisnya disamping SMU N 3 Semin dari pasar Semin terminal lama ke arah utara kurang lebih 3 Km ada pertigaan besar ke dua kalau lurus ke arah Kabupaten Klaten dan sekitarnya dipertigaan tersebut belok kiri kurang lebih 1 Km ada sekolah SMU N 3 Semin ada disebelah barat nya terdapat sungai dan jembatan dibawah jembatan tersebut Watu Payung ini berada dan masih ada hingga sekarang.



Pondok Pesantren Darush Sholihin Panggang

     Pondok Pesantren Darush Sholihin Warak, Giri Sekar Panggang Gunung Kidul merupakan sebuah pondok pesantren tempat menimba ilmu agama islam warga sekitar yang bermukim diwilayah itu yang pada awalnya di ikuti oleh santri taman pendidikan alquran yang sudah ada didaerah itu sebelumya.

      Pesantren ini berdiri sejak tahun 2011 selepas Idul Fitri dengan dana yang diperoleh dari sumbangan muhsinin, yang kemudian didirikanlah pesantren ini dengan lahan sekitar 500m2, di Dusun Warak Desa Girisekar Kecamatan Panggang Kabupaten Gunung Kidul Daerah Istimewa Yogyakarta 55872, yang mengasuh santri dari berbagai usia anak-anak hingga dewasa dengan pengajian rutin yang dilaksanakan setiap minggunya dan diikuti oleh ribuan jamaah dari berbagai daerah disekitarnya.


      Santri disini rata-rata miskin sehingga dibebaskan dari biaya pendidikan untuk mengikuti kegiatan pendidikan disini, bahkan jika ada bantuan zakat merekalah akhirnya yang mendapat bantuan, mereka telah disediakan peralatan tulis dan semua fasilitas yang dibutuhkan untuk belajar hingga saat ini santri dipondok ini sudah cukup banyak.

Minggu, 22 Januari 2017

Hajatan Adat Istiadat Gunung Kidul

     Tradisi masyarakat Gunung Kidul untuk melaksanakan acara pernikahan atau khitanan biasanya menggelar hajatan hingga berhari-hari yang mana hajatan merupakan hal yang masih banyak kita jumpai dimana-mana diseluruh Indonesia sesuai dengan adat istiadat masing-masing, khusus untuk tradisi di Gunung Kidul acara untuk pesta pernikahan atau sunatan juga syukuran biasanya menggelar hajatan dengan disertai hiburan yang mengundang group-group kesenian daerah bahkan yang sudah terkenal sesuai bajet atau dana masing-masing yang punya hajat, seperti group campur sari, wayang kulit, kethoprak bahkan kombinasi ketiganya sekaligus untuk memeriahkan acara dari pesta tersebut sebagai dana rasa untuk menghibur masyarakat sekitarnya.

     Hajatan digelar selama dua  hingga tiga hari berturut-turut pada acara pernikahan keluarga misalnya dengan diawali pembuatan tenda dan meminjam alat-alat kelengkapan seperti alat masak makan minum untuk tamu dan lain-lain oleh pemuda setempat yang sebelumya sudah dirapatkan terlebih dahulu seluruh warga kampung dan masing-masing memiliki tugas masing-masing sesuai usia dan kecakapan.

     Malam sebelum hari H ada acara midodareni yaitu bergadang atai lek-lekan dalam bahasa jawa yang diikuti oleh sebagian atau beberapa warga yang mau sekedar memeriahkan acara tidak wajib ini sebelum hari H untuk persiapan besuk dengan bersantai-santai ditempat orang yang punya hajat setelah semua kelengkapan sudah siap, tinggal menunggu hari H nya dengan sekedar ngobrol-ngobrol.

Senin, 09 Januari 2017

Renungan

Jangan bertanya siapa yang kita suka, tapi rasakan siapa yang membuat kita bahagia.

Ketika hidup memberi kata tidak atas apa yang kamu inginkan, percayalah Tuhan memberi kata ya atas apa yang kamu butuhkan ...optimis dan semangat.


Bagaimana bisa masa lalu tidak menghambat masa depan, kecuali kita sendiri yang mengizinkannya.


Segala sesuatu terjadi karena sebuah alasan meski kamu tak mengerti alasannya tapi dia selalu memberimu pelajaran.


Marilah kita membaikkan diri sebelum menyesalpun tidak ada gunanya.


Kekuatan tidak datang dari apa yang bisa kita lakukan, melainkan berasal dari cara yang kita fikirkan untuk mengatasi apa yang tidak bisa kita lakukan.


Jangan biarkan kebencian orang lain mengubahmu menjadi orang lain tetaplah menjadi diri sendiri.


Kebutuhan paling mendasar hubungan manusia adalah kebutuhan untuk memahami dan dipahami.

Jika ada sesuatu yang sangat berharga maka itu adalah waktu, waktu ketika bersamamu.


Jangan pernah ninggalin yang baik demi yang terbaik saat yang baik pergi kita akan sadar kalau dialah yang terbaik.


Minggu, 08 Januari 2017

Mutiara Hari Ini

Berhentilah mengkhawatirkan masa depan syukurilah hari ini dan hiduplah dengan sebaik-baiknya.

Gajimu tidak akan pernah mampu membeli nikmat dekat dengan keluarga.


Saat sabarmu semakin menipis disitulah keimananmu juga tipis, sabar itu payah tetapi ganjarannya indah maka dari itu bersabarlah karena Alloh.


Hidup ini bukan tentang kebahagianmu sendiri tetapi tentang berbagi kebahagiaan bersama orang lain.


Bersabar itu menyiksa diawal namun membahagiakan diakhir.


Sebuah masyarakat yang berpendidikan akan lebih mudah untuk diatur.


Hari ini tanah dibawah kita tak mustahil esuk diatas kita.


Lebih baik menyalakan lilin kecil dari pada mengutuk kegelapan.

Kamis, 05 Januari 2017

Libur Akhir Tahun 2016

     Liburan akhir tahun 2016 dan memasuki tahun baru 2017 masehi banyak dimanfaatkan warga masyarakat Gunung Kidul dan sekitarnya serta sebagian masyarakat Indonesia untuk berkunjung ke obyek-obyek wisata alam yang banyak terdapat di Gunung Kidul.

      Terbukti dengan banyaknya bus pariwisata yang hilir mudik disekitar jalan propinsi diwilayah Gunung Kidul juga warga lokal yang merantau serta masyarakat sekitar yang memanfaatkan momen ini untuk ikut bersantai di tempat yang diidolakan bersama teman dan keluarga.
      Cuaca yang mendukung membuat antusiasme masyarakat untuk berkunjung ke obyek-obyek wisata menjadi semakin besar ditambah liburan anak sekolah yang lumayan lama benar-benar dimanfaatkan untuk refreshing oleh mereka di penghujung tahun 2016 dan awal tahun 2017 ini.
      Bus - bus angkutan AKAP pun banyak dipenuhi penumpang para perantau yang mudik atau pun arus balik mengalami lonjakan penumpang hingga menggunakan bus tambahan seperti bus pariwisata seperti halnya saat libur lebaran Idul Fitri.