Minggu, 10 Desember 2017

Walang Goreng ( Belalang Goreng )

     Belalang atau walang banyak ditemukan di wilayah Gunung Kidul hampir semua Kecamatan menjadi habitat bagi belalang kayu, yang berukuran sebesar jari orang dewasa ini bila hujan turun banyak warga yang berburu belalang kayu ini biasanya hinggap di pohon turi yang ditanam di ladang untuk kebutuhan pakan ternak kambing masyarakat disana.

     Pada musim hujan belalang ini banyak hinggap dipohon turi tersebut beberapa dalam keadaan gancet atau kawin jantan dan betina yang dalam keadaan gancet ini mudah untuk ditangkap tinggal kita goyang pohonnya dia akan jatuh ketanah dan tinggal kita tangkap dengan tangan dua-duanya dapat kita tangkap sekaligus tapi untuk menangkap yang tidak sedang gancet bila hujan sedang turun juga mudah berbeda dengan saat terik matahari harus dengan perekat atau lem juga bisa menggunakan ketapel.

     Walang goreng ini sampai sekarang masih banyak dijajakan di Gunung Kidul ditepi jalan raya atau di warung-warung tertentu bahkan di toko oleh-oleh juga ada yang menyediakan hidangan belalang goreng ini, rasanya nikmat bagi yang tidak alergi atau yang mau karena yang tidak terbiasa makan bisa gatal-gatal.

     Walang goreng dibanderol dengan harga yang fantastis antara 25 ribu sampai 75 ribu rupiah per kilogram atau perkemasan toples bening yang biasa dijajakan ditepi jalan raya. rata-rata beratnya satu kilogram per kemasan tersebut. Jika kita datang ke Gunung Kidul pasti akan menjumpai belalang goreng ini yang dijajakan di tempat-tempat strategis.

     Sesampainya kita ditanjakan Bunder samping hutan wanagama jalan raya utama Jogja Wonosari kita sudah akan menjumpai pedagang yang memajang dagangan belalang ini ditepi jalan tersebut kita juga bisa berhenti diarea ini untuk beristirahat karena tempat ini merupakan rest area yang cukup nyaman sebelum kita memasuki kota Wonosari Gunung Kidul. jika kita hendak membeli belalang ini silahkan parkir dialam rest area bila membawa mobil tempat ini hanya buka sampai jam 16 di pintu gerbang masuknya tapi dipintu keluarnya buka sampai pengunjung habis jangan salah antara pintu masuk dan keluar agar tidak muter balik pintu masuk ada di kiri jalan dari arah Yogyakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar