Jumat, 02 Desember 2016

Permainan Tradisional Anak-anak Tahun 1980 an

     Seperti kita ketahui bersama bahwa masa kanak-kanak adalah masa untuk bermain dan belajar dimasa-masa itu anak-anak belajar sambil bermain adalah sebanarnya sedang berupaya menyasuaikan diri dan bersosialisasi dan berorganisasi sesuai keinginan dan kenyamanan dalam berteman sehingga membentuk sebuah permainan yang mana dalam bermain tersebut tentu ada teman atau lawan main dengan itu sebenarnya mereka sedang belajar bersosialisasi dalam kelompok masayarakat tertentu yang bermukim didaerah tertentu.

     Permainan tradisional anak atau bocah di era tahun 80 dan 90 an masih sangat digemari dan banyak dimainkan anak-anak pada masa itu lambat laun permainan itu nmenghilang seiring perkembangan jaman dan kecanggihan teknologi sehingga permainan tradisional ditinggalkan.

     Permainam tradisional anak-anak masyrakat Gunung Kidul di era 80 dan 90 an berupa gobak sodor adalah paling banyak dimainkan dan saya masih menjumpai juga memainkan permainan tersebut denagn teman-teman saya permainan lainnya untuk laki-laki bentik berupa permainan menggunakan tongkat 2 buah yang satu pendek sebagai anak dari yang panjang untuk dipukul dan dimainkan sesuai peraturan, dan untuk perempuan lompat tali atau gelang karet yang dirangkai buat main tali saat itu sangat populer dimainkan hampir semua anak disana.


     Permainan lainnya untuk laki-laki dan perempuan seperti petak umpet atau apolo, bola kasti, dakon, sudah manda dan bola bekel untuk perempuan, permainan kelereng dan lompat tali juga gatheng atau permainan menggunakan batu kerikil oleh anak-anak perempuan di era 1980/1990 an yang saat ini sudah jarang kita jumpai walau di kampung sekalipun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar